Antisipasi Kebutuhan Lebaran, SPBU Kantong Disiapkan

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Agung Sasongko

Kamis 17 Jul 2014 20:17 WIB

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Foto: Republika/Prayogi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Mengantisipasi lonjakan kebutuhan premium pada Lebaran 2014, Pertamina Marketing Operation Regional IV Jateng dan DIY menambah pasokan premium hingga 40 persen dari kebutuhan normal. Penambahan yang sama juga berlaku untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sebesar 5 persen dari kebutuhan normal.

 

“Langkah ini kami lakukan untuk mengamankan pasokan BBM dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemudik,” ungkap General Manager Pertamina Marketing Operation Regional IV, Subagjo Hari Moeljanto di Semarang, Kamis (17/7).

 

 

Subagjo mengatakan, pihaknya juga menambah penyediaan BBM non subsidi --jenis Pertamax dan Pertamina Dex dalam kemasan-- yang akan diutamakan di titik-titik rawan kemacetan. Guna mendukung antisipasi ini, pihak Pertamina juga menyiapkan sedikitnya 20 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kantong, di jalur utama mudik di wilayah Jateng.

SPBU kantong ini untuk memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tanki distribusi dan pasokan BBM. Sehingga ketersediaan BBM untuk kebutuhan mobilitas masyarakat yang melakukan Lebaran tetap terjamin. Termasuk membentuk posko satuan tugas (satgas) pengamanan distribusi BBM dan LPG yang akan memantau secara seksama ketersediaan BBM yang sudah bekerja efektif sejak 1 Juli 2014 hingga H+14 lebaran nanti. 

 

“Guna mendukung keamanan dan kelancaran, pihak Pertamina juga dan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pengamanan stok di antaranya TNI, Polri serta Hiswana Migas,” tambahnya.