Zakat Fitrah Sempurnakan Puasa (2-habis)

Rep: c78/ Red: Damanhuri Zuhri

Kamis 17 Jul 2014 15:59 WIB

Kaum Muslim membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto: Antara/Nizar Arsyadani/ca Kaum Muslim membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,

Masjid Istiqlal menghimpun zakat fitrah sebesar Rp 38.074.00038.074.000 .

Hal terpenting, kata dia, adalah menyalurkan zakat dari masyarakat ke tangan orang yang berhak pada Idul Fitri nanti. Penyaluran zakat fitrah diberikan kepada yang berhak pada hari terakhir Ramadhan.

Momennya pada acara buka puasa. ''Bagi mereka yang berhak menerima, silakan mengambilnya,'' ujar Mubarok. Jika ada yang tersisa, zakat fitrah tersebut disalurkan ke pesantren Alquran, misalnya, yang ada di Rawamangun.

Ketua Jaringan Baznas Naharus Surur meyakini kesadaran masyarakat di desa maupun kota untuk berzakat fitrah sudah bagus. Apalagi, zakat fitrah merupakan kegiatan yang berlangsung setiap tahun.

Ia mengatakan, nilai zakat fitrah berbeda di setiap wilayah. Ini sesuai dengan nilai makanan pokok di wilayah bersangkutan. Jadi, kalau dirupiahkan, menghasilkan nilai yang berbeda.

Karena itu, Baznas tak melakukan koordinasi dengan Baznas di daerah soal zakat fitrah ini. Baznas pun menerima titipan zakat fitrah. Mereka berencana menyalurkannya tak lebih dari H-3 menuju Idul Fitri.

Naharus Surur beralasan agar penyaluran zakat fitrah itu kepada mustahik tepat waktu alias tak melewati Lebaran. Menurut dia, selama ini banyak yang memberikan zakat fitrah pada hari terakhir Ramadhan.

Karena itu, ia meminta mereka yang menitipkan zakat fitrah ke Baznas harus lebih awal. Naharus Surur menambahkan, karena kesadaran zakat fitrah sudah bagus, kini Baznas fokus pada penyadaran zakat harta.

 

Terpopuler