Wali Kota Semarang: Jalur Alternatif Siap H-7

Red: Fernan Rahadi

Kamis 17 Jul 2014 15:44 WIB

Jalur Alternatif Garut Foto: Republika/Rahmat Santosa Basarah Jalur Alternatif Garut

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan penyiapan jalur-jalur alternatif di wilayah itu akan rampung pada H-7 atau tujuh hari sebelum Lebaran sehingga bisa dilewati pemudik dengan nyaman.

"Target kami, perbaikan jalan-jalan alternatif pada H-7 (tujuh hari menjelang Lebaran -Red) selesai. Ya, penanganan yang dilakukan ini sifatnya memang sementara," katanya di Semarang, Kamis (17/7).

Hal itu diungkapkannya saat memantau jalur alternatif, yakni Jalan Woltermongisidi yang menghubungkan Jalan Kaligawe menuju Pedurungan yang bisa digunakan mengurai arus mudik dan balik Lebaran.

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi mengatakan berbagai aktivitas perbaikan jalan dihentikan sementara waktu mulai H-7 Lebaran karena konsentrasi mulai difokuskan pada arus mudik dan balik.

"Ya, penanganan-penanganan yang kami lakukan ini sifatnya sementara. Target kami kan rampung H-7. Meski kondisinya (aspal, red.) tidak mulus sekali, saya pastikan tetap nyaman dilewati," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar truk-truk besar, termasuk truk pengangkut material galian C untuk sementara waktu menghentikan operasionalnya selama masa arus mudik dan balik Lebaran.

"Kami minta jajaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang untuk menertibkan truk-truk besar yang masih beroperasi," katanya.

Menurut dia, perbaikan jalan yang dilakukan menjelang Lebaran akan menjadi percuma kalau truk-truk besar masih dibiarkan lewat, sebab justru akan membuat jalan yang sudah diperbaiki menjadi rusak lagi.

"Mulai Senin (22/7) depan, tidak boleh ada aktivitas dari truk-truk besar lagi di jalan raya. Kalau masih ada truk besar yang lewat, jalan yang sudah rata akan 'njeglong' (berlubang, red.) lagi," pungkas Hendi.

Sebelumnya, Dishubkominfo Kota Semarang menyiapkan rambu-rambu lalu lintas di jalur alternatif, baik jalur masuk dari luar kota maupun jalur dalam kota menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2014.

Setidaknya ada dua jalur alternatif yang disiapkan, pertama dari arah Timur Semarang, yakni Kaligawe-Jalan Woltermonginsidi-Pedurungan, serta dari arah Selatan, yakni Gunungpati menuju Boja dan weleri.

"Dari dalam kota juga ada jalur alternatif, yakni dari Pedurungan juga bisa diarahkan ke Klipang-Bukit Kencana-Sigar Bencah-Tembalang dan sebaliknya," kata Kepala Dishubkominfo Kota Semarang Agus Harmunanto.

Penyiapan jalur-jalur alternatif itu, kata dia, dilakukan dari berbagai aspek, seperti perbaikan jalan yang ditangani Dinas Bina Marga, maupun pemasangan rambu lalu lintas dan kelengkapan jalan.

Terpopuler