Petugas Kesehatan di Jalur Pantura Dilarang Cuti

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah

Kamis 17 Jul 2014 10:43 WIB

Jalur pantura Indramayu Foto: Antara Jalur pantura Indramayu

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Keberadaan petugas kesehatan sangat dibutuhkan pemudik selama arus mudik dan balik lebaran. Karena itu, di Kabupaten Indramayu, petugas kesehatan yang bertugas di jalur pantura tidak diperkenankan izin atau mengambil cuti.

"Mereka (petugas kesehatan) sudah diberi tugas selama arus mudik dan balik, jadi ya harus melaksanakan tugasnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi, Kamis (17/7).

Dedi menyebutkan, secara keseluruhan jumlah puskesmas yang ada di Kabupaten Indramayu mencapai 49 unit. Dari jumlah itu, ada 17 puskesmas dan pos kesehatan yang berada di jalur pantura dan jalur alternatif, yang menjadi pos kesehatan mudik lebaran 2014.

Adapun 17 puskesmas dan pos kesehatan itu, yakni Puskesmas Sukra, Puskesmas Kertawinangun, Puskesmas Kandanghaur, Pos Kesehatan Cikamurang, Pos Kesehatan Timbangan Losarang, Puskesmas Gantar, Puskesmas Losarang, Puskesmas Kiajaran, Puskesmas Lohbener, Pos Kesehatan Bunderan Pilangsari, Puskesmas Widasari, Puskesmas Kertasemaya, Pos Kesehatan Simpang Lima Indramayu, Puskesmas Balongan, Puskesmas Juntinyuat, Pos Kesehatan Lampu Merah Karangampel, dan Puskesmas Krangkeng.

Setiap puskesmas dan pos kesehatan itu, terang Dedi, akan buka 24 jam dan dibagi tiga shift kerja. Setiap shift, akan dijaga oleh dua orang petugas kesehatan. Dengan demikian, ada enam orang petugas kesehatan di setiap puskesmas dan pos kesehatan tersebut.

"Selain 17 puskesmas dan pos kesehatan itu, seluruh puskesmas di Kabupaten Indramayu juga disiagakan menjadi pos kesehatan jaga puskesmas (UGD puskesmas)," tutur Dedi.

Tak hanya puskesmas dan pos kesehatan, seluruh rumah sakit (RS) di Kabupaten Indramayu juga disiagakan menjadi pos kesehatan jaga RS (UGD RS). Adapun RS-RS itu, yakni RSU Sentot, RS Bhayangkara, RS Zam-Zam Jatibarang, RSUD Indramayu, RS PMC dan RS Pertamina Balongan.

"Koordinator setiap puskesmas dan RS itu adalah kepala puskesmas dan RS masing-masing,’’ terang Dedi. 

Secara keseluruhan, ada 500 petugas kesehatan yang disiagakan di seluruh puskesmas dan RS selama arus mudik dan balik lebaran 2014.

Selain menyiapkan petugas kesehatan, Dedi mengatakan, pihaknya juga menyiapkan peralatan dan obat-obatan lengkap. Ditambah lagi, 27 ambulans disiagakan untuk membantu mobilisasi para petugas kesehatan tersebut.

 

Terpopuler