Pesan Kapolri Bagi Pemudik

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Hazliansyah

Kamis 17 Jul 2014 09:55 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Sutarman Foto: Republika/Yasin Habibi Kapolri Jenderal Polisi Sutarman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudik atau pulang ke kampung halaman menjadi tradisi masyarakat Indonesia selama Lebaran. Karena jumlahnya yang tidak sedikit, hal ini menjadi permasalahan tersendiri yang terus dievaluasi Polri. 

Selain mengatasi kemacetan, Polri juga ingin menekan angka kecelakaan. Salah satunya mengharapkan warga tidak mudik menggunakan sepeda motor.

''Tidak gunakan kendaraan bermotor,'' kata Kapolri Jenderal Sutarman, Kamis (17/7). 

Sutarman memaklumi jika masih ada masyarakat yang tetap menggunakan kendaraan roda dua ketika mudik. Kendati demikian ia mengingatkan para pemudik untuk ekstra hati-hati. 

''Kalau gunakan motor kendaraan disiapkan baik-baik,'' kata dia.

Pertama, cek kendaraan sebelum berangkat mudik dan penuhi bahan bakar. Pemenuhan bahan bakar agar tidak terjadi antrian di sejumlah titik pengisian bahan bakar.

Kedua, maksimal penumpang berjumlah dua orang. Lebih dari dua orang sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Ketiga, pemudik yang lelang menggunakan roda dua agar mencari tempat yang aman untuk beristirahat. Konsentrasi dibutuhkan ketika mengendarai kendaraan. 

Keempat, Polri mengimbau agar tidak menggunakan narkotika ketika mudik berlangsung.

''Jangan konsumsi narkotika dan alkohol,'' kata Sutarman.