REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan jasa angkutan penyebrangan dan pengelola pelabuhan penyebrangan ASDP Indonesia Ferry, memperkirakan Jumlah pemudik Lebaran 2014 yang menggunakan sepeda motor mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Danang S. Baskoro, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu sore.
Hal tersebut dikatakan oleh Danang berdasarkan analisa yang dilakukan oleh ASDP pada tahun-tahun sebelumnya, yang menunjukkan bahwa jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor terus mengalami peningkatan.
"Kami memperkirakan jumlah pemudik menggunakan sepeda motor meningkat hingga 40 persen pada tahun ini," kata Danang.
Pada 2013, ASDP mencatat ada 68.241 unit motor yang diseberangkan oleh ASDP pada masa arus mudik Lebaran di beberapa lintasan penyeberangan seperti Merak, Bakauheni, Surabaya, Ketapang, Lembar, Kayangan, Bajoe, Bangka, dan Balikpapan.
"Untuk mengantisipasi lonjakan di lintasan tersebut, ASDP Indonesia Ferry dan operator swasta menyiagakan 215 kapal yang beroperasi 24 jam," kata Danang.
Danang juga menambahkan selain ketersediaan armada, beberapa program juga dipercepat untuk melancarkan angkutan mudik lebaran seperti percepatan docking kapal, perbaikan dermaga, pengaspalan dan pembetonan area parkir pelabuhan, perbaikan ruang tunggu penumpang, pelebaran gangway dan toll gate, penyediaan tenda untuk jalur roda dua, posko pelayanan dan penambahan personel lapangan, serta petugas kebersihan dan keamanan.
"Pola operasi pelabuhan dan evaluasi jadwal kapal juga akan disesuaikan dengan kondisi kepadatan saat arus mudik," tambah Danang.