Polres Indramayu Antisipasi Enam Pasar Tumpah Selama Arus Mudik

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah

Rabu 16 Jul 2014 22:43 WIB

Pasar tumpah, Eretan, Indramayu Foto: Republika/Yasin Habibi Pasar tumpah, Eretan, Indramayu

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Enam pasar tumpah di sepanjang jalur pantura Indramayu menjadi salah satu titik kemacetan saat arus mudik dan balik lebaran. Untuk itu Polres Indramayu telah melakukan langkah antisipasi.

Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Andry menyebutkan, enam pasar tumpah itu adalah Pasar Sukra, Patrol, Eretan, Parean, Cilet dan Kertasemaya.

''Untuk mengatasi itu, kami akan perkuat (terjunkan) personel di pasar-pasar tersebut,'' ujar Andry, saat memberikan paparan dalam Rakor Lintas Sektoral Ops Ketupat Lodaya 2014 di Mapolres Indramayu, Rabu (16/7).

Selain membuat pagar betis, dia juga meminta bantuan camat setempat untuk mengimbau para pedagang agar tidak berjualan di bahu jalan.

Andry mengatakan, terjadinya kemacetan di pasar tumpah itu akibat meningkatnya jumlah pengunjung dan banyaknya pedagang yang berjualan di bahu jalan. 

Selain itu, banyaknya warga yang menyeberang jalan di depan pasar tumpah juga ikut menyumbang terjadinya kemacetan. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya akan melakukan kanalisasi dengan menyeberangkan penyeberang secara berkelompok. 

''(Di depan pasar tumpah) juga banyak angkot dan elf yang ngetem. Kami minta bantuan dishub agar para sopir itu tidak ngetem di depan pasar  selama operasi (ketupat),'' tutur Andry.

Tak hanya pasar, keberadaan masjid di sepanjang jalur pantura juga menjadi salah satu simpul kepadatan arus lalu lintas. Pasalnya, banyak pemudik yang keluar masuk masjid untuk shalat dan beristirahat.

''Kami minta pengurus masjid untuk mengatur parkir kendaraan pemudik secara paralel,'' terang Andry. 

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono, berharap agar seluruh petugas yang terlibat dalam pengamanan arus mudik untuk melihat tugas tersebut sebagai operasi kemanusiaan. Meski dalam kondisi puasa dan di tengah cuaca yang panas, namun tugas pengamanan di jalur pantura tetap harus dilaksanakan.

''Mari laksanakan tugas ini dengan hati tulus dan ikhlas,'' tandas Wahyu. 

Terpopuler