REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Otoritas Makkah telah memasang ribuan pengeras suara di Masjidil Haram. Tak ayal, suara pun terdengar hingga lokasi yang berada sembilan kilometer dari Makkah. Seperti dilansir Arab News, pekan ini, 4.000 pengeras suara terpasang di Masjidil Haram.
Otoritas setempat memastikan kualitas suara tersebut dapat terdengar dengan baik sepanjang Ramadhan dan musim haji mendatang. Pada Ramadhan dan musim haji jumlah pengunjung Masjidil Haram membeludak.
“Pengeras suara juga dikerahkan di koridor maupun di sisi luar,” ujar Faras al-Saadi Direktur Operasional di Masjidil Haram.
Ia mengungkapkan, selama Ramadhan otoritas Makkah memasang 656 pengeras suara di dalam koridor timur Masjidil Haram. Kemudian, di ruang tambahan untuk pelaksanaan tawaf jamaah.
Ribuan pengeras suara yang digunakan ditetapkan sebelumnya oleh Komite Teknis. Komite tersebut yang memilih teknologi dan model pengeras suara canggih dengan kualitas paling efektif dan terbaik di dunia.
“Berkat kualitas pengeras suara yang terbaik maka doa-doa terdengar hingga 9.000 meter jauhnya. Tepatnya, dari Jalan Gaza sampai Ibrahim Khalil,” katanya melanjutkan.
Khusus untuk pengeras suara yang di luar disertakan alat penahan angin agar suara yang dihasilkan jelas dan jernih meskipun dalam cuaca buruk. Hal itu merupakan kemajuan teknologi yang berarti.
Otoritas memasang tiang-tiang khusus di beberapa jalan di sekitar daerah masjid dan bagian selatan Masjidil Haram.
Di atas Menara Jam Makkah pun tak tertinggal diletakkan pengeras suara, sehingga terdengar sampai tujuh kilometer jauhnya. Tak luput pula diletakkan lampu hijau dan putih yang terang dan kuat, sehingga terihat sampai sejauh 30 km.
Hal itu semua untuk membantu jamaah mengetahui waktu shalat serta yang memiliki kesulitan pendengaran. Mereka dapat mendengar jelas azan, lantunan ayat Alquran, dan doa-doa harian.