REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menyiapkan posko kesehatan menjelang mudik dan lebaran. Posko akan ditempatkan di berbagai titik seperti stasiun, terminal, pelabuhan, posko mudik hingga tempat wisata.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati menuturkan setidaknya ada 43 posko kesehatan yang akan disiagakan. Alur posko tersebut rencananya akan dilakukan selama 24 jam khususnya untuk terminal-terminal besar. "Terminal besar kayak Kalideres dan Kampung Rambutan alurnya 24 jam," kata Dien di Jakarta, Selasa (15/7).

Dien menjelaskan posko kesehatan tersebut nantinya akan diatur menjadi beberapa shift. Setiap shift akan diisi dengan empat tenaga yakni satu dokter, perawat, farmasi dan pengemudi. Rencananya setiap posko akan mulai diterjunkan mulai H-7 dan H+7 lebaran.

"Sekarang kita juga sudah periksa kesehatan lingkungan di terminal dan stasiun," kata Dien.

Untuk mengantisipasi kelalaian pengendara mudik, Dinas Kesehatan juga akan memeriksa kelaikan para pengemudi di terminal sebelum berkendara. Menurut Dien, saat ini juga sudah ada beberapa pengemudi telah diperiksa kesehatannya.

"Sudah kita periksa kesehatannya apakah dia mengkonsumsi zat-zat alkohol atau tidak," kata Dien.

Meski telah menyiapkan posko kesehatan, Dien tetap menghimbau kepada para pemudik untuk tetap menjaga stamina saat mudik. Yang terpenting, pemudik sebisa mungkin mengonsumsi air minum yang cukup.

"Hindari kerumunan, minum cukup karena kadang cuaca dingin sekali, kadang panas sekali," lanjut Dien.