Pemudik Waspadai Jalur Tengkorak

Rep: Edy Setyoko/ Red: Agung Sasongko

Selasa 15 Jul 2014 19:13 WIB

Jalur rawan kecelakaan Foto: Republika/Adhi Wicaksono EXIF Data : Jalur rawan kecelakaan

REPUBLIKA.CO.ID,  WONOGIRI -- Informasi ini penting bagi pemudik lebaran yang menggunakan moda transportasi darat. Begitu pemudik memasuki wilayah Kabupaten Wonogiri musti ekstra hati-hati. Soalnya, ada sejumlah area 'jalur tengkorak' yang membahayakan pengguna jalan.

 

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Wonogiri, sejak dini sudah mengimbau bagi pemudik untuk ekstra berhati-hati saat memasuki jalur tengkorak, atau daerah rawan kecelakaan.

 

Salah satu jalur tengkorak perlu mendapat perhatian utama di Kabupaten Wonogiri, seperti Jalan Diponegoro. Dalam hal ini, jalur antara pertigaan Pasar Kecamatan Ngadirojo membujur ke Barat hingga jembatan Pokoh Jurang Gempal sejauh tujuh kilometer. Sepanjang jalur itu kerap terjadi kecelakaan lalu-lintas.

 

Memang, sepanjang jalur itu sangat rawan terjadi kasus kecelakaan lalu-lintas. ''Sehingga kami mengimbau kepada pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan ketika memasuki jalur itu,'' kata Ismiyanto, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Wonogiri, Selasa (15/7).

 

Dihubkominfo merasa perlu memberi imbauan. Ini mengingat saat arus mudik maupun balik. Dan, dipastikan arus lalu-lintas sepanjang jalur itu akan semakin padat. Sehingga kemungkinan terjadinya kecelakaan kian besar.

 

Selain Jalan Diponegoro, ada lagi jalur perlu diwaspadai pemudik. Diantaranya, jalan antara Kecamatan Sidoharjo, Jatisrono, Slogohimo hingga Purwantoro. Pada jalan sepanjang 30 kilometer itu dipenuhi trek berliku tajam serta naik-turun.

Terpopuler