REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 H/2014 jumlah penumpang kereta api dari Stasiun Besar Bogor meningkat terutama untuk jurusan Bogor-Sukabumi, tiket sudah habis terjual hingga H+3 lebaran. "Untuk kereta Bogor-Sukabumi tiket sudah habis terjual sampai H+3," kata Kepala Stasiun Besar Bogor, Darmin saat ditemui usai rapat koordinasi PAM Operasi Ketupat Lodaya, di Mapolwil Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/7).

Darmin menjelaskan, kereta api Bogor-Sukabumi melayani tiga kali keberangkatan yakni pagi, siang dan petang hari.

Kereta tersebut memiliki kapasitas dua gerbong eksekutif dengan jumlah kursi sebanyak 100 dan tiga gerbong ekonomi sebanyak 318 tempat duduk.

"Penumpang sudah memesan tiket sebulan sebelum lebaran," katanya.

Menurut Darmin, perjalanan kereta Bogor-Sukabumi rata-rata per hari cukup tinggi baik di hari biasa maupun akhir pekan.

Ia mengatakan rata-rata hari kerja jumlah penumpang kereta mencapai 230-250 orang, sedangkan untuk akhir pekan selalu penuh penumpang.

Bila jumlah penumpang terus mengalami penambahan, lanjut Darmin, pihaknya sedang mempersiapkan untuk melakukan penambahan jadwal keberangkatan kereta Bogor-Sukabumi guna mengakomodir semua penumpang. "Tapi ini masih kita kaji dan bicarakan, apakah sudah layak untuk ditambah. Karena penumpang banyak juga yang mudik ke Sukabumi," ujarnya.

Berbeda dengan kereta tujuan Cianjur, saat ini masih terjadi kekosongan kursi. Menurut Darmin, hal ini dikarenakan rute menuju Cianjur masih dapat dilalui menggunakan transportasi darat, sehingga tidak banyak yang menggunakan kereta api.