REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cerita tentang Mesir lebih banyak menyoal kisah peninggalan sejarah. Di luar itu, sayup terdengar kuliner otentik khas Mesir.
Padahal, Negeri Piramida ini punya sejumlah kuliner khas yang cukup lezat. Memang, nuansa Timur Tengahnya cukup kental, tapi tetap saja Mesir punya rasa yang membedakan.
Masyarakat Mesir terbiasa mengkonsumsi berbagai jenis kacang-kacangan, seperti buncis, kacang panjang, dan Fava. Untuk Fava, biasanya dimakan dengan cara direbus atau ditumbuk, dan dibuat pasta dengan banyak bawang putih. Makanan jenis ini yang dikenal sebagai tahini dan houmous.
Selain aneka kacang-kacangan, orang Mesir juga gemar mengkonsumsi sayuran seperti okra, kol, terong, dan kentang. Sayuran tersebut cukup direbus dengan bawang putih dan tomat, lalu dimakan.
Daging kambing dan ayam, merupakan daging yang paling sering dimakan masyarakat Mesir. Biasanya, daging tersebut dipanggang atau dibakar. Ikan juga merupakan santapan favorit di Mesir, seperti ikan merah dan tuna yang ditangkap di Laut Merah.
Pertanyaan yang muncul, kemana kita bisa mencicipi kuliner Mesir. Nah, beruntung bagi Anda yang berada di Jakarta, karena Restoran Sana Sini, menawarkan suguhan menu otentik Mesir. Di restoran ini, sajian kuliner Mesir tampil dengan pola prasmanan.
Jangan ragukan keasliannya lho, karena restoran ini mendatangkan langsung chef dari Mesir, yakni Chef Yehia El Nahas. Ia merupakan koki Hotel Sofitel Cairo El Geizar, Mesir.
Manajer Humas hotel Pullman, Amelia Defrina menuturkan, menu Mesir dipilih karena ragam olahannya yang unik. Di samping itu tuturnya, sudah banyak restoran yang menyajikan menu Turki dan Timur Tengah umumnya.
“Menu ontentik Mesir adalah menu spesial Ramadhan restoran ini,” tuturnya kepada ROL Senin, (14/7).
Sembari menikmati menu berbuka, Anda juga akan dihibur oleh penampilan musik tim marawis dan musik pop religi. Semakin menambah suasana khas Ramadhan. Berikut menu-menunya:
1. Menu Iftar Indonesia
Bagi masyarakat Indonesia umumnya, berbuka tanpa kudapan manis seperti kolak tidak lengkap rasanya. Karena itu, restoran ini juga menyajikan kolak dan kue tradisional Indonesia lainnya selama Ramadhan.
2. Menu Iftar Khas Mesir
Aneka hidangan utama dan takjil ala Mesir disajikan dengan fresh. Menu takjil seperti Um Ali, penganan tradisional dan sangat populer di Mesir. Penganan manis dan gurih ini nikmat disantap hangat-hangat.
Kudapan tersebut terbuat dari paduan puff pastry dan bahan lain seperti kacang almond, buah-buahan kering, susu dan whipped cream. Semua bahan dicampur, lalu dimasukkan ke dalam Loyang , dan dipanggang di oven.
3. Menu Utama
Untuk makanan beratnya, terdapat Lamb Ouzzy, berupa daging domba berukuran kecil yang dibubuhi dengan lemon dan rempah-rempah. Kemudian disimpan seharian dengan plastik kedap udara.
Keesokan harinya, daging kemudian di steam panggang supaya empuk. Lamb Ouzzy biasa disantap dengan nasi briani yang dicampur dengan kacang-kacangan, dan soup green lentil (lentil hijau soup).
Sup lentil ini berbahan bawang bombay, bawang putih, dan wortel. Umumnya, masakan Mesir rasanya asam karena pengaruh tomat dan lemon.
Adapula Shish Kebabs, sejenis irisan daging dan sayur yang ditusuk. Sate kebab ini disantap dengan salad tomat dan roti pita.
Lamb Tagine with Veget, terdiri dari kambing bagian iga yang dimasak bersama saus tomat, wortel, bawang Bombay, dan rempah-rempah. Penganan ini biasa disantap dengan roti cannai atau roti pita.
Untuk menu ikan, terdapat Fish Harra (ikan khas Timur Tengah). Ikan yang digunakan biasanya ikan tuna atau kakap. Perut ikan diisi dengan bahan-bahan diantaranya rempah-rempah khas mesir, tomat, wortel, bawang yang dicincang, daun kari, daun basil dan bumbu kari.
Kemudian, ikan dipanggang dalam oven sekitar 30menit dengan suhu 170 derajat celcius, hingga mengeluarkan air kaldu seperti kari. Ikan ala Mesir ini biasa disantap dengan tomato salsa, yang terbuat dari tomat, bawang bombay, daun ketumbar, jeruk nipis, lada dan garam.
Masyarakat Mesir menyukai sayuran dan kacang-kacangan, seperti salad tomat dan terong yang digoreng. Salad ini biasa disantap dengan saus baba ghanoush dan hoummous, yang terbuat dari kacang, zaitun, bawang putih dan wijen.