REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menyiagakan sembilan unit kapal di dua terminal keberangkatan untuk melayani pemudik lintas pulau menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah.
"Kami dan PT Pelni menyiagakan sembilan unit kapal bagi para pemudik, melayani rute ke seluruh daerah di Indonesia dengan kapasitas 1.500-2.500 orang," kata Kepala Terminal Penumpang Nusantara II Syawaludin ketika ditemui di Jakarta, Selasa (15/7).
Sembilan kapal yang disiapkan untuk mudik lebaran di Pelabuhan Tanjung Priok antara lain KM Ciremai, KM Bukit Raya, KM Sinabung, KM Kelud, KM Dobonsolo, KM Bukit Siguntang, KM Dorolonda, KM Labobar, dan KM Gunung Dempo.
Kapal angkutan mudik lebaran pertama yang berangkat dari Terminal Nusantara adalah KM Dobonsolo, mengangkut kurang lebih 300 penumpang tujuan Surabaya, Sorong, dan Makassar.
Syawal juga menjelaskan biasanya penumpang dengan angka tertinggi adalah untuk tujuan barat Indonesia seperti Aceh, Padang, Bangka, Palembang dan Batam yang terjadi H-10 sampai H-3 menjelang lebaran.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada waktu tersebut, Pelabuhan Tanjung Priok berkoordinasi dengan PT Pelni dalam hal pengadaan tambahan kapal untuk pemudik.
"Kami berkoordinasi dengan PT Pelni untuk pengadaan tambahan kapal. Namun hingga sekarang belum ada konfirmasi karena masih melihat perkembangan jumlah pemudik lebih lanjut," katanya.
Pelabuhan Tanjung Priok telah memulai perbaikan infrastruktur seperti fasilitas ruang tunggu, keamanan dan kesehatan yang siaga 24 jam.
Pihaknya juga menargetkan jumlah pemudik tahun ini meningkat hingga 30-35 ribu dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sekitar 23 ribu orang.
"Kami harap jumlah pemudik tahun ini meningkat dibanding sebelumnya dengan angka yang signifikan. Prediksi peningkatan jumlah penumpang per-hari mencapai 2.500-3.000 orang yang akan dimulai 10 hari menjelang Lebaran," katanya.