REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bersama satuan petugas (satgas) gabungan siap melayani sebanyak 60.000 pemudik mulai H-15 hingga H+15 Lebaran 1435 Hijriah atau meningkat tiga hingga lima persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Kesiapan menyambut arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini guna mendukung kenyamanan dan keamanan para penumpang kapal laut yang lewat Pelabuhan Tanjung Perak," kata Humas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Dhany R Agustian, di Surabaya, Senin (14/7).
Menurut dia, menjelang H-15 Masa Angkutan Lebaran Tahun 2014 Pelabuhan Tanjung Perak didukung ratusan personel gabungan. Mereka berasal dari sejumlah anggota Adpel, Polres Tanjung Perak Surabaya, Syahbandar, Port Security Pelindo III, Kantor kesehatan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelni, dan Rumah Sakit PHC.
"Mereka akan disiagakan 24 jam selama 32 hari. Tepatnya mulai hari ini hingga tanggal 14 Agustus 2014," ujarnya.
Ia optimistis, ratusan satgas tersebut mampu mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa angkutan lebaran mendatang. Apalagi, pihaknya berkomitmen mewujudkan arus mudik dan balik yang tertib serta nyaman. "Meski kami prediksi ada kepadatan pemudik, tapi ketertiban dan keamanan yang diutamakan," katanya.
Di sisi lain, tambah dia, keamanan dan arus penumpang juga dilakukan melalui sejumlah kamera pengintai yang terpasang di beberapa titik di sekitar terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Perak. Keberadaan beberapa kamera itu tidak hanya bisa dipantau oleh pihak Pelabuhan Tanjung Perak tapi juga Kementerian Perhubungan.
"Walau saat ini moda transportasi pesawat terbang banyak diminati, angkutan laut kami yakini masih menjadi pilihan pemudik. Apalagi, karakteristik penumpang kapal adalah mereka yang suka bawa barang berlebih dibanding moda transportasi lain," katanya.
Pihaknya memohon maaf kepada semua penumpang terkait ketidaknyamanan ketika melihat kondisi terminal penumpang baru Gapura Surya Nusantara. Penyebabnya, saat ini masih dalam tahap penyelesaian sehingga belum dapat dipergunakan pada masa angkutan Lebaran 1435 Hijriah.
"Di samping itu, kami juga membangun tenda-tenda di halaman depan pintu masuk ruang tunggu," katanya.
Hal tersebut, lanjut dia, sekaligus mengantisipasi naiknya jumlah penumpang terutama pada malam hingga dini hari yang bisa dipergunakan untuk berteduh hingga waktu keberangkatan. "Selain itu telah disediakan tambahan toilet portable, penerangan yang cukup hingga peningkatan jumlah petugas keamanan yang diperbantukan," katanya.