REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah perajin di Kabupaten Bandung mengaku pesanan kerudung meningkat selama bulan Ramadhan tahun ini dibandingkan sebelumnya.
"Pesanan kerudung memasuki Ramadhan meningkat dibandingkan sebelumnya, biasanya hanya terjual sekitar 50 kodi setiap pekan, kini mencapai 150 kodi," kata Jafar salah seorang perajin kerudung di Cicalengka Kabupaten Bandung, Senin (14/7). Menurut dia, bulan Ramadhan berkah bagi para perajin kerudung di Kabupaten Bandung, karena omzet penjualan mereka cukup menggairahkan, diperkirakan hingga jelang lebaran pesanan akan bertahan tinggi.
Ia menambahkan, usaha kerajinan kerudung di Kecamatan Cicalengkan Kabupaten Bandung semakin berkembang, perajin pasok hasil kerajinan mereka ke Jakarta, Jawa Tengah, Sumatera, Kalimanta, sehingga memudahkan penjualan. Sementara itu Agus perajin lain mengaku, usaha kerajinan kerudung di Cicalengka cukup menggairahkan, karena permintaan kerudung tersebut semakin meningkat dibandingkan sebelumnya.
"Pesanan kerudung cukup tinggi memasuki Ramadhan, sehingga memicu produksi meningkat," katanya.
Kerudung hasil kerajinan masyarakat Cicalengka Kabupaten Bandung, kata dia, diminati pasar Jakarta, Bandung, Semarang, Kalimantan, bahkan kini tembus ekspor Singapura dan Malasyia. Kodir salah seorang pedagang kerudung di Bandung mengaku, selama Ramadhan permintaan kerudung terus meningkat, sehingga butuh persediaan mencukupi.
"Kerudung kini kian diminati warga Bandung, sehingga penjualannya semakin menggairahkan, hal tersebut mampu mendongkrak usaha kerajinan kerudung Cicalengka," katanya.