Polisi Imbau Pemudik Hindari Gunakan Sepeda Motor

Rep: c70/ Red: Muhammad Hafil

Senin 14 Jul 2014 17:16 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto Foto: Antara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik kedaerah-daerahnya, agar tidak menggunakan kendaraan bermotor.

"Pengalaman tahun lalu banyak yang celaka pakai sepeda motor. Ada yang putranya tewas dalam dekapan, karena kedinginan, ada yang ngantuk tetap dipaksakan akhirnya jatuh," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/7).

Sebaiknya, lanjut Rikwanto, pemudik yang mengunakan sepeda motor, lebih baik menggunakan alternatif lain sedangkan kendaraannya sendiri, bisa dinaikan truk atau kereta. Hal tersebut dinilai lebih baik karena menurut perhitungan perekonomian, sama saja hasilnya.

Dalam proses mudik tiap tahun, tutur Rikwanto, ada sejumlah perusahaan yang memberi jasa penyewaan bus. Artinya perusahaan tersebut memberikan mudik gratis kepada karyawannya maupun masyarakat umum.

"Ada donatur yang cukup baik memberikan layanan gratis. Hanya saja, mereka yang mau mudik sudah harus mendaftar jauh-jauh hari. Jadi kalau sudah mendekati dua minggu sebelum hari raya, sudah tidak terdaftar di situ," ujar Rikwanto.

Dia melanjutkan, sesuai data sementara tentang layanan mudik gratis, ada 16 perusahaan yang menyewa 1.790 bus. Dan dari bus tersebut, sebanyak 128.060 orang bisa diangkat. Perusahaan tersebut seperti PT Indofood, Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Telkomsel, Pertamina, PT Adira, Indomeret, Yamaha Motor, Sidomuncul, PT Astra dan banyak lagi perusahaan lainnya.

"Pengawalannya dilakukan secara berantai. Di tempat pemberangkatan akan dikawal dan disambung dengan Polda setempat lainnya," tambah Rikwanto.

Terpopuler