REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Sedikitnya 7.893.681 pemudik dari Jakarta dan berbagai daerah di sekitarnya bakal masuk ke wilayah Jawa Tengah, pada Lebaran tahun ini. Dibandingkan dengan Lebaran tahun sebelumnya, jumlah pemudik asal Jakarta dan sekitarnya ini mengalami peningkatan sebesar 6,11 persen.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) provinsi Jawa Tengah, Urip Sihabudin mengatakan, para pemudik ini akan masuk ke Jawa Tengah dengan berbagai moda transportasi. Rinciannya, pemudik bersepedamotor mencapai 2.023.451 orang, mobil pribadi sebanyak 2.136.138 orang, bus sebanyak 3.426.702 orang dan kerata api 192.219 orang, kapal laut 26.836 orang.
“Sementara pemudik yang masuk ke Jawa Tengah dengan angkutan udara diprediksi bakal mencapai 88.335 orang,” jelasnya. Ia menambahkan, prediksi jumlah pemudik yang masuk ke Jawa Tengah ini berdasarkan hasil penelitian Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI).
Terkait hal ini, pihaknya telah mempersiapkan infrastruktur dan sarana prasarana untuk menyambut sebagian warga Jakarta yang akan merayakan hajat tahunan ini. Mulai dari persiapan angkutan lebaran, infrastruktur jalan (baik jalan nasional maupun jalan provinsi), rest area dan sejumlah penunjangnya.
“Kami telah menyiapkan rambu lalu lintas, marka jalan, penerangan dan sebagainya. Sehingga layanan mudik di Jawa Tengah tidak ada persoalan,” lanjut Urip.
Khusus untuk angkutan lebaran yang akan disediakan Dishubkominfo provinsi Jawa Tengah meliputi, 13.641
armada bus, 78 kereta api, 15 kapal laut dan 78 penerbangan udara. “Di luar infrastruktur ini, kami juga akan menyediakan angkutan mudik gratis bagi warga asal Jawa Tengah yang akan pulang ke kampong halaman,” tambahnya.