Masuk Pertengahan Ramadhan, Mal Ramai dan Tarif Parkir Naik

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agung Sasongko

Senin 14 Jul 2014 16:24 WIB

Parkiran Motor Foto: Antara Parkiran Motor

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki pertengahan Ramadhan, jumlah pengunjung di berbagai pusat perbelanjaan di Kota Cirebon, meningkat tajam. Namun, fenomena itu malah disalahgunakan oleh para pengelola parkir untuk menaikkan tarif secara sepihak.

Kondisi itu di antaranya terjadi di Pusat Grosir Cirebon (PGC). Pada hari-hari biasa, tarif parkir untuk kendaraan roda dua atau motor hanya Rp 1.000. Namun saat ini, tarifnya berubah menjadi Rp 2.000. Sedangkan untuk tarif parkir mobil, meningkat dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000.

Kondisi serupa juga terjadi di Yogya Grand Jalan Karanggetas. Tarif parkir motor di tempat itu naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 2.000. Kenaikan tarif itupun dikeluhkan para pengunjung. Mereka menyesalkan tindakan petugas parkir yang memanfaatkan keramaian pengunjung menjelang lebaran ini.

''Ini seperti aji mumpung. Mumpung pengunjung ramai, tarif parkir dinaikkan seenaknya,'' keluh seorang pengunjung PGC, Ibnu, Senin (14/7).

Ibnu pun mempertanyakan aturan yang menjadi landasan pengelola parkir untuk menaikkan tarif. Pasalnya, sepengetahuannya, retribusi parkir sepeda motor sebenarnya hanya Rp 500.

Ibnu menambahkan, kekesalannya bertambah karena kenaikan tarif itu tidak diiringi dengan jaminan keamanan dari pengelola parkir. Dia mengaku, pernah menjadi korban pencurian helm di tempat parkir PGC.

''Kalau ada yang kehilangan helm, pengelola parkir tidak mau tanggung jawab. Parkiran ini tidak dijaga, petugas hanya di loket depan dan belakang saja,'' kata Ibnu.

Keluhan senada disampaikan pengunjung lainnya, Hendrik. Dia mengatakan, tarif parkir mobil yang tertera di karcis sebenarnya hanya Rp 2.000. Namun saat Ramadhan ini, pada karcis itu tertera stempel tarif senilai Rp 3.000.

''Walau ada stempel baru, tapi tarif normalnya kelihatan,'' kata Hendrik.

Sementara itu, salah seorang petugas parkir di PGC yang enggan disebut namanya, menjelaskan, pemberlakuan tarif baru memang sengaja dilakukan menjelang lebaran. ''(Kenaikan tarif) ini sudah rutin setiap menjelang lebaran. Kan cuma setahun sekali, itung-itung berburu rejeki,'' tandas petugas parkir itu.

Terpopuler