Kendaraan Besar Masuk Jaluk Gentong Diseleksi Mulai H-4

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Bilal Ramadhan

Ahad 13 Jul 2014 15:57 WIB

Kendaraan berat (ilustrasi) Foto: Republika/Yasin Habibi Kendaraan berat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA— Mulai H-4 Lebaran, truk besar akan lebih diseleksi ketika melewai jalur utama mudik Lingkar Gentong yang menghubungkan Bandung-Tasikmalaya, Jawa Barat. Setiap kendaraan pembawa muatan wajib mematuhi aturan tonase berat bawaan ketika melintasi jalur ini.

 

Petugas Dinas Perhubungan Dadang Suganda selaku Ketua Regu Jembatan Timbang Gentong mengatakan, ada aturan tonase khusus yang diterapkan bagi kendaraan bermuatan. “Untuk Truck Diesel itu beratnya tidak boleh lebih dari 7,5 ton, colt terbuka 1,75 ton, L300 2,5 ton, tronton sedang 19 ton, dan tronton besar 21 ton,” kata dia kepada Republika di Jembatan Timbang Gentong, Tasikmalaya Ahad (13/7).

 

Dadang mengatakan, aturan ini mewajibkan kendaraan untuk tidak membawa muatan berlebih agar kontur jalan tetap terjaga kualitasnya. Menurut dia, penyempurnaan jalur Bandubg-Tasikmalaya yang berbulan-bulan ini dikerjakan bisa menjadi percuma jika banyak kendaraan bermuatan berat melintasinya.

 

Untuk itu, berat bawaan kendaraan harus terus dipantau, jika kedapatan ada yang melebihi muatan, maka Dishub akan mencabut izin muatan. Dia berujar, jajarannya bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak oknum kendaraan muatan yang nakal.

 

“Kalau beratnya berlebihan kami tarik izinnya, nanti polisi yang akan menilang, karena untuk urusan SIM dan STNK Dishub tidak punya wewenang,” ujarnya.

 

Pantauan Republika, setiap kendaraan bermuatan yang melintasi jalur Bandung-Tasikmalaya harus memasukai jembatan timbang. Salahsatu supir yang memasuki jembatang Gentong ini, Sigit (34 tahun) mengatakan, sebelum kendaraannya ditimbang di sini, ia sudah terlebih dulu melakukan hal yang sama di Ciamis.

“Kami nggak berani penuhin muatan, nanti bisa ditarik surat jalan, bisa-bisa di depan kalau ada razia polisi kami kena tilang,” ujar pengemudi truk tronton ini.

Terpopuler