REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kegiatan Ramadhan Jazz Festival (RJF) yang rutin dilakukan setiap tahun, mengundang sekitar 5000 pengunjung yang hadir di Pelataran Masjid Cut Meutia, sejak Jumat (11/7) kemarin.

Untuk mengatur arus pengunjung yang banyak, Remaja Islam Cut Meutia (RICMA) memberikan syarat pada pengunjung, untuk menukarkan tiket masuk RJF dengan sebuah buku layak baca.

Buku-buku ini akan didonasikan untuk perpustakaan di Wakatobi. Pihak masjid bekerjasama dengan Sahabat Pulau membuat  program edukatif ini untuk membantu mencerdaskan pemuda-pemudi islami.

“Kami harapkan orang-orang yang datang ke kegiatan ini menjadi pemuda yang terikat hatinya dengan masjid,” kata Muhammad Suharto, Ketua RICMA, di Plaza Masjid cut Meutia, Jumat (11/7).

Pada Ramadhan tahun ini, RICMA tak hanya mengadakan Ramadhan Jazz Festival dan donasi buku. Mereka pun turut serta membantu rakyat Gaza dengan menggalang dana di malam RJF yang diadakan selama 2 hari. Selain itu, mereka pun mengadakan donor darah untuk membantu PMI yang kekurangan stok darah selama Ramadhan.

Dakwah

Diadakan pada 11-12 Juli 2014, Ramadhan Jazz Festival (RJF) menyedot perhatian muda-mudi dengan musik jazz yang tidak meninggalkan jejak islami. Alfa Rabi Ramadhan, Ketua Pelaksana RJF, menyatakan hal ini salah satu usaha dakwah.

“Berdakwahlah sesuai dengan situasi dan kondisi kaummu,” ucapnya.

Alfa menambahkan, musik adalah bagian dari jiwa muda-mudi. Karenanya, agar pesan islam sampai, RICMA menyampaikannya melalui hal yang paling dekat dengan pemuda sekarang.

Dalam kegiatan ini, hadir pemusik Jazz ternama diantaranya: Prass Audiensi, Otti Jamalus, YanCe Manusama, Tulus, Tohpati,dan Raisa. Raisa yang hadir pada hari pertama RJF membawakan tembang “Apalah Arti Menunggu” dan “Serba Salah”.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00