REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Selama Bulan Ramadhan, setiap hari Jumat ada pemandangan berbeda di komplek setda Banyumas, Purwokerto.

Seperti pada Jumat (11/7), puluhan PNS yang berdinas di sekitar Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas berkumpul di Gedung Graha Satria Purwokerto. Mereka mengikuti pengajian Amaliyah Ramadhan yang setiap Jumat digelar di Setda Banyumas.

''Pengajian Jum’at pagi selama bulan puasa ini memang digelar dalam rangka mengisi rangkaian kegiatan Amaliyah Ramadhan di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas,'' kata Kabag Humas Setda Banyumas Achmad Suryanto, yang membuka acara tersebut kemarin.

Dalam pengajian Jumat kedua di Bulan Ramadhan ini, Pemkab menghadirkan pembicara Ustad H Mintaraga Eman Surya LC yang juga merupakan dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dalam kesempatan itu, dia menguraikan tentang hakekat puasa.

Menurutnya, hakikat puasa sebenarnya  adalah untuk melatih diri se efisien mungkin dalam menjalani kehidupan menuju terbentuknya pribadi yang taqwa. Untuk itu, dia mengajak para PNS yang hadir untuk mengubah pola puasa saat ini.

''Fenomena yang ada menunjukan peningkatan kebutuhan justru disaat puasa. Dengan kebutuhan dan sampah yang meningkat, menunjukan bahwa ini tidak ada efisien. Nabi Muhammad SAW, saat berbuka hanya memakan 3 buah kurma,'' terangnya.

Apa yang dilakukan Rasulullah tenntu itu harus menjadi teladan bagi umat Islam, agar saat berbuka kita tidak berlebihan. ''Sering kita melihat sebelum berbuka semua makanan dihadangkan dari kolak, buah dan makanan lain secara berlebihan,'' katanya.