REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perhubungan Jawa Barat telah memasang sejumlah CCTV di jalur mudik Pantura dan selatan Jawa Barat untuk meningkatkan pengawasan dan pemantauan titik rawan kepadatan arus lalu lintas kendaraan bermotor.

"Sejumlah CCTV baru dipasang di jalur Pantura dan selatan Jabar, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan, tanjakan dan rawan kemacetan," kata Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik pada rakor kesiapan angkutan Lebaran 2014 di Bandung, Jumat (11/7).

Ia menyebutkan Dishub Jabat telah mempersiapkan segala kelengkapan terkait kesiapan mudik saat lebaran nanti.

"Agenda rapat ini merupakan perumusan Dishub dalam menghadapi arus mudik lebaran dan perumusan bahan yang akan kita siapkan untuk rapat koordinasi di Polda, Senin depan," katanya.

Untuk angkutan darat Dinas Perhubungan sudah mempersiapkan terkait dengan sarana dan armada. Sarana seperti rambu-rambu, pembatas jalan, dan CCTV dipastikan bisa dipakai pada H-7 Lebaran. "Untuk angkutan jalan sudah disiapkan berbagai sarana penunjang seperti rambu-rambu, pembatas jalan, traffick cone dan CCTV. Semua itu dipastikan h-7 sudah siap ," katanya

Untuk kondisi jalan, Dishub sudah menerima laporan secara umum kondisi kesiapan di jalur utara (Pantura) dan pantai selatan sudah siap. "Menurut pernyataan dari Dinas PU jalur utara, selatan dan tengah sudah siap sejak H-30, meski demikian beberapa ruas masih diperbaiki namun dipastikan tuntas pada musim mudik nanti," Kata Dedi.

Sementara dari armada angkutan darat Dishub sudah mempersiapkan sejumlah 6.605 armada bus. Untuk kesiapan di jalur kereta api Dishub juga sudah melakukan koordinasi dengan PT KAI. Persiapan dengan 34 perjalanan kereta api yang siap mengangkut penumpang di jalur utara maupun selatan.

"Untuk jalur kereta kita sudah koordinasi dengan pihak PT KAI. Sudah dipersiapkan 34 kereta untung mengangkut ke jurusan timur Jawa," kata Kadishub Jabar menambahkan.