Menyiapkan Generasi Mendatang di Bulan Ramadhan (1)

Red: Damanhuri Zuhri

Jumat 11 Jul 2014 00:06 WIB

Anak Baca Alquran Foto: Republika/Edi Yusuf Anak Baca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Baraas

DENPASAR -- Bacaan ayat-ayat suci Alquran mengalun dari sebuah bangunan di Jalan Nuansa Barat, Kompleks Perumahan Nuansa Hijau, Ubung Kaja, Denpasar. Bacaan Alquran itu dilantunkan secara bergantian oleh belasan remaja dan anak-anak setempat.

Di tempat itulah warga Muslim Nuansa Hijau melaksanakan shalat Tarawih berjamaah. Mereka menggunakan rumah semi permanen tersebut sebagai tempat melaksanakan aktivitas keagamaan selama Ramadhan.

Anak-anak yang bertadarus, mengaji hampir sebanyak dua juz setiap hari dan dilakukan usai shalat Tarawih. “Kami menargetkan bisa dua kali khatam Alquran selama bulan Ramadhan,” kata Evan Suryadiasto, salah satu pengurus remaja di kawasan itu.

Sejumlah teman sebaya Evan, yakni Anisah dan Noval, mengiyakan. Menurut mereka, kebiasaan membaca atau tadarus Alquran sudah lama dilakukan setiap bulan Ramadhan di tempat itu. Bedanya, kali ini yang bertadarus merupakan para remaja dan anak-anak.

Ketua warga Muslim Perumahan Nuansa Hijau, Slamet Wahono, mengatakan, pihaknya sengaja mendorong anak-anak untuk menjadi petugas selama Tarawih. Ada yang bertindak menjadi muazzin, mengisi tadarusan, dan mengatur jadwal penyumbang takjil.

Slamet mengatakan, selama Ramadhan, pihaknya melaksanakan Tarawih sebulan penuh dan meramaikannya dengan kegiatan-kegiatan sunah.

Peran orang tua yang tahun sebelumnya lebih dominan, mulai dikurangi. Mereka hanya mengawasi dan memberi pengarahan saja.

Kebijakan memberi peluang kepada anak-anak muda untuk mengisi aktivitas Ramadhan ditunjukkan warga Muslim Nuansa Hijau dengan menerima kedatangan dua orang remaja yang diketahui sebagai penghafal Alquran sebanyak 30 juz.

Kedua remaja yang menjadi binaan Ustaz Yusuf Mansur itu diberi kesempatan untuk menjadi imam shalat Tarawih selama keduanya memiliki waktu untuk itu.

Terpopuler