REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Kepala PT ASDP Ferry Indonesia cabang Merak, Yanus Lentanga, mengaku upaya pengadaan troli sebagai salah satu langkah efektif dalam mempercepat gerak antrean. Selain pengadaan troli, skenario lain dalam mengurai antrean adalah dengan penyingkatan waktu bongkar muat, hingga pengubahan fungsi dermaga 4 dan 5 yang dikhususkan bagi penyebrang dengan kendaraan roda dua.
Meski disambut positif oleh para calon pemudik, nyatanya rencana pengadaan troli barang justru dikeluhkan para kuli angkut kapal. Sebab, rejeki tambahan bisa didapat petugas angkut dengan membantu mengangkut barang-barang bawaan calon pemudik. Heri (40), mengaku pendapatannya bisa naik tujuh hingga sepuluh kali lipat per hari pada tiap arus mudik. Ia yakin, dengan pengadaan troli barang, banyak jasa ia dan kawan-kawannya yang mungkin akan tidak terpakai nantinya.
"Kalau bisa jangan deh, biar aja troli cuma buat di bandara," tandasnya.