REPUBLIKA.CO.ID,

Al-Azhar Peduli Ummat telah berhasil menghimpun Rp 2 miliar.

Pada tanggal itu, pekerja sudah menerima tunjangan hari raya (THR) serta lebih meningkat lagi niat ibadah sosialnya.

Hal penting lainnya, keberadaan konter di pusat perbelanjaan memudahkan Muslim berzakat. Mereka tak harus ke Masjid Al-Azhar, di Kebayoran Baru.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengandalkan mobil keliling atau mobling. Mobil ini beroperasi di kawasan perkantoran, bank, dan pusat perbelanjaan. Pada Selasa, mobling beroperasi di kawasan perkantoran Hutama Karya, Cawang, Jakarta Timur.

Menurut Supervisor Pelayanan Mobil Keliling (Mobling) BAZNAS Muhammad Abdul Kahfi operasinya sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. ‘’Hingga kini kami masih beroperasi di kawasan perkantoran, belum di pusat perbelanjaan.’’

Untuk menarik perhatian, relawan membagikan brosur ke setiap orang yang lewat. Sedangkan relawan lainnya bersiaga di mobil, melayani orang yang mau berzakat maupun berkonsultasi tentang zakat, termasuk pembuatan nomor pokok wajib zakat (NPWZ).

Kahfi  bekerja sama dengan pengelola gedung untuk menginformasikan keberadaan mobling. Ini agar keberadaan mobil diketahui lebih banyak orang. Mobling akan beroperasi sepanjang Ramadhan di sejumlah titik di Jakarta dan berlanjut selepas bulan puasa.

Setiap hari, rata-rata pengunjung mobling 15-20 orang, dengan akumulasi penghimpunan zakat, infak, dan sedekah mencapai Rp 10 juta. ‘’Kami yakin pengunjung semakin banyak menjelang Idul Fitri,’’ kata Kahfi.