REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Setiap restoran memanfaatkan Ramadhan untuk memperkenalkan menu khas. Restoran Satoo misalnya, menawarkan sajian Ramadhan dengan konsep prasmanan.
Yang menarik, restoran ini menawarkan menu khas Asia, India dan Timur Tengah. Eksekutif Komunikasi Shangri-La Hotel, Adwina Ami Windarti menuturkan, menu Asia dan India memang disajikan pada hari biasa pun. “Namun khusus selama Ramadhan, restoran ini menyajikan menu Timur Tengah,” tuturnya kepada Republika (Selasa, 8/7).
Tidak lengkap jika berbuka tanpa makanan khas nusantara saat Ramadhan. Karena itu hidangan takjil seperti kolak, es buah dan kue-kue tradisional nusantara, tidak ketinggalan dalam menu prasmanannya.
Anda dapat memilih hidangan Timur Tengah seperti yaprak salma (daun anggur isi nasi dan sayuran), arthicoke salad (salad rebung), Hoummus (terong yang dihaluskan, dengan minyak zaitun dan lemon), lahana sarma (daun kol isi nasi), kisir (nasi bulgur dengan sayuran pedas), saksuka (terong dengan saus tomat), barbunya pilaki (kacang kering masak minyak zaitun), cacik salad (salad yoghurt dengan timun), etli talas boregi (puff pastry dengan kambing dan kacang polong).
Adapula Lamb Ouzzi, berupa daging domba berukuran kecil yang dibubuhi dengan lemon dan rempah-rempah. Kemudian disimpan seharian dengan plastik kedap udara. Keesokan harinya, daging kemudian di steam panggang supaya empuk. Lamb Ouzzi biasa disantap dengan nasi briyani khas Timur Tengah.
Salah seorang chef Restoran Satoo, Agus menuturkan, makanan Lamb Ouzzi ini merupakan santapan keseharian masyarakat Timur Tengah. Umumnya, makanan ini disajikan saat berbuka puasa dengan satu piring besar beramai-ramai.
Dalam tradisi di sana tuturnya, daging kambing muda tersebut diambil langsung dengan menggunakan tangan. Karena seperti sunah Rasulullah memakan dengan menggunakan tangan. Ia menambahkan, pada umumnya masakan Timur Tengah terasa asam karena menggunakan lemon dan yoghurt.
Adapun jika anda ingin berbuka dengan menu India, ada beberapa pilihan menu hidangan seperti kerupuk india (roasted papad), min nan (nan dengan daun mint) yang dipadukan dengan acar campur, saus mangga, dan jeera raita (saus berbahan jinten dan yoghurt).