Kemendikbud: Awal Tahun Ajaran Baru Fokus Pembinaan Akhlak

Red: Agung Sasongko

Rabu 09 Jul 2014 09:54 WIB

Kemendibud Foto: Republika/Yasin habibi Kemendibud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ajaran baru 2014/2015 yang dimulai bersamaan dengan Ramadhan diharapkan tidak mengurangi semangat peserta didik dan guru untuk mengawali kegiatan belajar mengajar (KBM) secara efektif.

"Kami sudah memberikan surat edaran kepada para kepala dinas pendidikan kabupaten/kota mengenai kesiapan sekolah memasuki tahun pelajaran baru. Sekolah diminta melakukan kegiatan yang sifatnya membina akhlak mulia. Minggu pertama sekolah diharapkan mengisi dengan penanaman nasionalisme, budi pekerti, dan penguatan pendidikan karakter," kata Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud Hamid Muhammad.terkait Tahun Ajaran Baru 2014/2015 di Jakarta, Rabu (9/7).

Hamid menyatakan sekolah pada umumnya masuk mulai 14 Juli dan hanya masuk selama seminggu karena setelah itu libur menjelang Lebaran. Sekolah baru akan normal kembali pada tanggal 4 Agustus 2014. "Ada juga provinsi yang masuk lagi pada 11 Agustus, yaitu Provinsi Aceh," katanya.

Dikatakannya, kegiatan lainnya yang dapat dilakukan sekolah adalah dengan diskusi atau ceramah Ramadhan. Sementara, khusus kelas 1, 7, dan 10 diisi dengan kegiatan masa orientasi peserta didik berupa pengenalan program sekolah, lingkungan sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri peserta didik dan kepramukaan.

"Pada masa orientasi, sekolah tidak boleh melakukan kekerasan fisik. Kegiatan pengenalan program sekolah harus dilakukan dengan baik serta menghindari bentuk-bentuk kekerasan atau bullying, pelecehan, dan tindakan diskriminatif lainnya yang merugikan baik secara fisik maupun psikologis, di dalam maupun luar sekolah," katanya.

Hamid mengatakan dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota harus melakukan pengendalian sehingga menjadi kegiatan bermanfaat, bersifat edukatif dan kreatif. Bukan mengarah pada kegiatan distruktif, katanya

Hamid menambahkan sekolah juga diminta untuk mempersiapkan pelaksanaan Kurikulum 2013. Kepala sekolah agar mengecek kesiapan guru untuk memastikan pelaksanaan Kurikulum 2013 berjalan dengan baik. "Termasuk sosialisasi kepada orang tua dan pemangku kepentingan lainnya termasuk komite sekolah," katanya.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud Achmad Jazidie mengatakan, pihaknya mendorong agar sekolah dapat memanfaatkan semaksimal mungkin minggu pertama masuk sekolah. Kegiatan pembinaan karakter dilakukan untuk memanfaatkan momentum Ramadhan.

"Kegiatan baru efektif pada 4 Agustus. Kami mencegah sekolah untuk libur pada satu minggu pertama," katanya.

Terpopuler