REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Pelabuhan Penyebrangan Merak, Cilegon, Banten siap menyambut calon pemudik sejak H-7. Sebagai upaya pencegahan antrean yang panjang, PT Angkutan Sungai danau dan Pelabuhan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Merak mengimbau para calon pemudik untuk melakukan penyeberangan pada pagi hingga sore.
Hal ini dilakukan, mengingat budaya mudik masyarakat Indonesia yang lebih sering dilakukan malam hari. "Kami memprediksi, 80 persen calon pemudik akan tumpah pada malam hari," ujar Kepala Humas PT ASDP cabang Merak, Mario S Oetomo, Selasa (8/7).
Tahun ini kedatangan calon pemudik di pelabuhan penyebrangan Merak diprediksi berada di angka 1,16 juta jiwa, atau naik tiga persen dari jumlah pemudik tahun lalu yang berkisar antara 1,12 juta penumpang. Begitu juga dengan jumlah kendaraan yang diprediksi meningkat lima persen, menjadi 232 ribu kendaraan yang tahun lalu hanya sebanyak 221 ribu. Puncak arus mudik, tambahnya, akan terjadi pada h-3 dan h-2.
"H-3 akan terjadi penumpukan kendaraan hingga 20ribu kendaraan roda dua dan 12 ribu kendaraan pribadi," katanya menambahkan.