REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan pemprov memberikan perhatian terhadap ketersediaan sarana ibadah di pinggiran jalan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah warga untuk menjalankan ibadah meskipun di tengah perjalanan.

Penambahan masjid ini misalnya dilakukan di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Masjid yang dibangun Pemprov Jabar ini terletak di perlintasan utama jalur Sukabumi-Bogor dan pintu masuk ke Jalan Lingkar Selatan (Lingsel) Sukabumi.

Masjid Raya yang dinamakan Raudhatul Irfan ini diresmikan Aher pada Senin (7/8) sore. Sebelumnya, peletakan batu pertama pembangunan dilakukan 29 Januari 2013 lalu.‘’Keberadaan masjid ini untuk melengkapi sarana ibadah di pinggiran jalan Sukabumi-Bogor,’’ ujar Aher.

Harapannya, warga yang tengah berada di perjalanan bisa menjalankan ibadah di masjid tersebut.O leh karena itu, terang Aher, umat Islam yang tengah dalam perjalanan tidak mempunyai alasan lagi meninggalkan shalat lima waktu. Pasalnya, di sejumlah lintasan jalan Sukabumi-Bogor misalnya terdapat banyak masjid.

Di lingkungan masjid juga kata Aher, disiapkan sejumlah sarana penunjang seperti tempat parkir dan istirahat. Sehingga keberadaan masjid mempunyai nilai ibadah, rekreasi, dan istirahat.Ke depan kata Aher, pihaknya mendorong agar masyarakat membangun masjid di pinggiran jalan.

Harapannya, keberadaan masjid dapat dimakmurkan warga sekitar dengan ibadah dan membantu warga yang tengah dalam perjalanan.Selain Aher, dalam kesempatan tersebut hadir Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jabar M Guntoro yang membangun masjid raya tersebut.

Pejabat lainnya yang hadir yakni Bupati Sukabumi, Sukmawijaya dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.‘’Lokasi pembangunan masjid berada di lahan seluas 9.000 meter persegi,’’ imbuh Guntoro.

Sementara luasan bangunan masjid hanya mencapai 900 meter persegi.Di lokasi masjid lanjut Guntoro, dibangun sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Misalnya taman, sarana parkir yang luas, dan sarana perkantoran.Bupati Sukabumi Sukmawijaya menyambut positif hadirnya masjid yang dibangun Pemprov Jabar ini.

‘’Masjid ini akan semakin mempermudah warga untuk shalat berjamaah,’’ imbuh dia.Terlebih, ujar Sukmawijaya, pembangunan masjid itu sejalan dengan program Gerakan Memakmurkan Masjid (GMM) yang digaungkan sejak beberapa tahun lalu. Sehingga masyarakat terutama umat Islam semakin tergerak untuk memakmurkan masjid.