REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan ramadhan merupakan momentum tepat untuk memperbanyak ibadah. Pengajian merupakan salah satu bentuk implementasinya.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Aisyiyah Muhammadiyah, Siti Noordjanah Djohantini mengatakan, selama Ramadhan pihaknya mengagendakan pengajian Ramadhan pada 12-13 Juni serentak dari pusat hingga wilayah. "Pengajian ini bertemakan Indonesia berkemajuan," ujar Noordjanah, Selasa (8/7) kepada Republika.

Noordjanah menjelaskan pengajian ramadhan tersebut akan dikemas dalam bentuk dialog. Adapun tema-tema yang akan dibicarakan pada pengajian ramadhan nanti mengacu kepada hal yang juga dibicarakan ditanwir Aisyiyah beberapa bulan yang lalu.

Nantinya, lanjut Noordjanah, pengajian Ramadhan akan menyoroti aspek budaya. Selain itu, aspek pendidikan dan sosial ekonomi juga akan dibahas. Semua tema yang akan dibahas nantinya merupakan bagian dari gerakan Aisyiyah dalam mewujudkan Indonesia yang berkemajuan.

Pada bulan ramadhan, Noordjanah berharap kepada umat Islam untuk memanfaatkan bulan penuh berkah dengan sebaik-baiknya. Artinya, nilai-nilai ibadah harus terimplementasikan pada kehidupan sehari-hari.

"Bulan Ramadhan merupakan waktu tepat bagi keluarga meningkatkan pendidikan kepada anak. Pasalnya, lanjut Noordjanah, peran keluarga pada bulan Ramadhan lebih intensif. Oleh sebab itu, membentuk kepribadian yang baik pada anak bisa dimanfaatkan di bulan ramadhan," kata dia

Selain itu, lanjut Noordjanah, keutamaan bulan Ramadhan juga mendorong semangat kerja. Oleh karena itu, kata Noordjanah, semestinya semangat untuk beraktifitas selama bulan ramadhan tidak boleh berhenti. "Termasuk semangat secara batin," pungkasnya.