Umat Islam di Abha Pertahankan Tradisi Berbagi Iftar

Rep: c64/ Red: Agung Sasongko

Selasa 08 Jul 2014 13:25 WIB

Berbagi iftar Foto: AP Berbagi iftar

REPUBLIKA.CO.ID, ABHA --Sudah menjadi tradisi warga Abha, Arab Saudi bertukar hidangan berbuka puasa selama Ramadhan.Tradisi itu hingga kini masih bertahan.

Seperti yang dilansir Arab News, Selasa (8/7), tradisi tersebut terus dilestarikan oleh masyarakat setempat guna memperat hubungan sosial dan persaudaraan diantara mereka sepanjang tahun. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh Sadi Asiri, salah satu warga Abha.

Setiap senja sebelum adzan berkumandang, banyak anak-anak berkeliaran di jalan-jalan. Namun, bukan untuk bermain tetapi mereka membawa pesan orang tua mereka untuk tetangga mereka. Sebuah pesan yang bukan berbentuk surat tetapi sebuah wadah yang berisikan berbagai hidangan seperti kurma, kue, sup, kunafa, qtaef dan lugaimat.

Anak-anak itu diberikan kepercayaan oleh orang tua mereka untuk memberikan hidangan itu kepada tetangga mereka. Tradisi ini bukanlah tradisi yang dilakukan dalam satu atau doleh ua tahun saja, tetapi sudah bertahun-tahun tradisi ini diwariskan dari generasi ke generasi.

Mereka pun berkomitmen untuk mematuhi tradisi tersebut, dikarenakan hal ini pula dicontohkan oleh Rasulullah. Rasulullah bersabda, “Mereka yang memberikan hidangan untuk orang berbuka puasa maka mereka mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang berpuasa.”

Menurutnya, tradisi tersebut tidak hanya memperat persaudaraan dan hubungan baik anatar tetangga tetapi juga mengajarkan semangat kemurahan hati dan beramal kepada anak-anak.

“Pada masa lalu para wanita memberikan tanda di bawah piring untuk membedakan piring-piring mereka dengan piring tetangga mereka. Kemudian, piring itu dikembalikan kepada pemiliknya dengan piring yang dipenuhi dengan makanan.” ujar Um Shaimaa.

Terpopuler