Tentara Muslim Ukraina Butuh Quran dan Makanan Halal

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Bilal Ramadhan

Selasa 08 Jul 2014 11:16 WIB

tentara ukraina Foto: REUTERS/Maria Tsvetkova tentara ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV-- Tentara Muslim Ukraina mengajukan banding ke Religious Administration of Muslims of Ukraine untuk menyediakan mereka beberapa kopian Al-Quran dan makanan halal selama bulan suci Ramadhan. Permintaan itu diumumkan dalam sebuah postingan di Facebook oleh lembaga bersangkutan.

"Muslim Ukraina berterima kasih kepad apihak-pihak yang sudah peduli dan membantu, khususnya untuk Angkatan Darat Ukraina," tulis pernyataan tersebut, dilansir dari ABNA, Selasa (8/7).

Postingan itu mencatat setidaknya ada 10 tentara Muslim yang sedang menjaga perbatasan Slaviansk yang baru saja direbut Ukraina dari separatis Rusia. Menanggapi permintaan tersebut, Pusat Kebudayaan Islam di Kiev bersama relawan lainnya mengumpulkan Al-Quran dan bahan makanan untuk dikirimkan ke garis depan.

Pada 2012, sekitar 500 ribu Muslim tinggal di Ukraina dan 300 ribu di antaranya adalah Tatar Krime. Hari ini, Islam adalah agama minoritas terbesar di Ukraina setelah Krimea direbut Rusia.

Dalam sensus 2000, Ukraina adalah rumah bagi 248.193 Tatar Krimea, 73304 Volga Tatar, 45.176 Azeri, 12.353 Uzbek, 8.844 Turki, 6.575 Arab dan 5.526 Kazakh. Menurut the Clerical Board of Ukraine's Muslims, ada setidaknya dua juta Muslim di Ukraina pada 2009.

Terpopuler