REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali mengajak jamaah masjid Alhasanah, Perumahan Canggu Permai, Kuta Utara, Badung ikut berperanserta menjadi pendonor saat bulan Ramadhan.
"Jamaah setempat sangat antusias merespon kegiatan itu walaupun menjalankan ibadah puasa. Namun, tetap berperan aktif dalam kegiatan donor," kata Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Provinsi Bali, dr A.A Sagung Mas Dwipayani, MKes di Denpasar, Selasa.
Kegiatan Donor Darah tersebut dilakukan Senin (7/7) malam setelah umat muslim menjalankan ibadah taraweh dan berbuka puasa di masjid tersebut.
"Kami melakukan kegiatan donor darah selama bulan ramadhan sebagai bentuk keperdulian terhadap sesama," ujarnya.
Ia menjelaskan tidak ada pantangan bagi pendonor saat menjalankan ibadah puasa. Namun, sebelum melakukan donor biasanya dipengaruhi oleh faktor psikis pendonor yang harus juga diperhatikan.
Sagung menuturkan saat bulan puasa jumlah pendonor mengalami penurunan karena rata-rata para pendonor aktif di PMI Provinsi Bali kebanyakan muslim.
"Walaupun mengalami penurunan jumlah pendonor, persediaan darah di UDD PMI Provinsi Bali tetap tersedia," ujarnnya.
Untuk itu, PMI Bali melakukan kegiatan donor darah selama bulan puasa agar persediaan darah tetap terjaga dengan membuka pusat pelayanan donor sukarela di masjid dan taman kota.
"Kegiatan ini sangat berpengaruh besar dalam menolong sesama dan sangat mengapresiasi dukungan dari masyarakat muslim untuk turut berperan aktif menjadi pendonor sukarela," ujarnya.