Belajar Ilmu Mawaris dari Ustaz Jabal

Rep: Mgrol26/ Red: Chairul Akhmad

Senin 07 Jul 2014 21:53 WIB

Ustaz Muhammad Jabal Alamsyah mengisi kajian tentang mawaris. Foto: ROL/Mgrol26 Ustaz Muhammad Jabal Alamsyah mengisi kajian tentang mawaris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Daarut Taauhiid (DT) Jakarta menyelenggarakan kajian spesial mawaris (ilmu waris) di Aula Masjid Daarut Tauhiid, Jakarta, Ahad (6/7). Kegiatan pengisi bulan Ramadhan ini menghadirkan ahli mawaris, Ustaz Muhammad Jabal Alamsyah.

Kegiatan pengisi bulan Ramadhan ini ditujukan kepada keluarga Muslim. Tujuannya agar bisa bisa memenuhi perintah Allah mengenai mawaris atau kematian.

“Agar keluarga Muslim memahami dan melaksanakan (ilmu mawaris) ketika ada kematian. Tidak menunda penentuan hak waris, karena fardu kifayah”, jelas Ustaz Jabal.

Ia mengungkapkan, biasanya orang menunda-nuda penentuan hak waris dengan alasan masih dalam suasana berkabung. Namun, ia menyayangkan karena seharusnya perihal tentang harta peninggalan mayit sebaiknya diurus sebelum pemakaman.

“Biasanya orang menunda-nunda. Kalau melakukan perintah Allah di awal dengan benar, maka akhirnya juga akan benar,” katanya.

Penjelasan tentang ilmu mawaris terdapat pada surah an-Nisa ayat 7, 11, 12, dan 176. Selain mentadaburi ayat-ayat tersebut, pelatihan ini juga dilengkapi dengan simulasi penentuan hak waris untuk peserta.

Terpopuler