REPUBLIKA.CO.ID, RABAT --  Jika Indonesia punya kolak Maroko punya sup harira sebagai menu andalannya saat bulan Ramadhan.  Laman OnIslam, Senin (7/7) menuliskan, hampir setiap rumah di Maroko menyajikan sup harira sebagai menu berbukanya. Sup ini bahkan tersaji di hamper 90 persen rumah di negara di Afrika Utara.

Sup harira berbahan utama tomat dan kacang lentil ini memiliki tekstur ringan dan makanan yang sempurna bagi warga Maroko mengisi perutnya usai berpuasa seharian penuh, apalagi dikala musim panas tiba. Sup harira disajikan bersama dengan telur rebus  yang berjinten.

Namun sup ini tidak tersaji sendiri. Di waktu buka puasa, warga Maroko juga biasanya membuat smoothies alpukat sebagai minuman berbukanya. Smoothies diracik bersama campuran susu, gula, kurma dan kacang almond. Segelas smoothies racikan Maroko ini mampu menghapus dahaga puasa.

Bagi masyarakat Maroko kehadiran sup harira di meja makan bukan sekedar menu berbuka. Tetapi sudah dianggap sebagai sesuatu yang bagian penting saat berpuasa.

Tapi ada lagi makanan khas Maroko yang biasanya ada di bulan Ramadhan. Yakni msemen yang dimakan di pagi hari dan beghrir untuk menutup malam. Msemen merupakan makanan sejenis pancake yang dilipat berbentuk persegi  yang disiram dengan madu. Sementara beghrir adalah sejenis crepes yang diberi mentega diatasnya, biasanya dipasangkan dengan teh mint khas Maroko.