REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sejumlah juru dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam diterjunkan untuk memberikan tausiah kepada para narapidana yang sedang menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di Kabupaten Aceh Besar.
"Ini merupakan kegiatan tahunan safari Ramadhan yang kami lakukan, dan tahun ini terfokus pada Lapas dan Rutan di Aceh Besar," kata koordinator kegiatan Safari Ramadhan UIN Ar-Raniry Mira Fauziah di Banda Aceh, Senin (7/7)..
Kegiatan safari Ramadhan 1435 Hijriah Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry itu selama sebulan, dijelaskan, selain Lapas dan Rutan juga diselenggarakan di sejumlah gampong (desa) khususnya yang berdekatan dengan kampus.
"Kegiatan ini dilakukan oleh tim antara lain mengirimkan penceramah dan imam pada setiap shalat tarawih ke masjid-masjid yang dipilih sebagai tempat safari," katanya menambahkan.
Wakil Dekan II FDK UIN itu menyebutkan, selain mengirimkan penceramah dan imam pada shalat tarawih, panitia juga telah membuat jadwal pengajian bagi wanita yang ada di gampong binaan fakultas dakwah.
"Kegiatan ini merupakan bentuk dari pengabdian dosen dan karyawan di kampus UIN Ar-Raniry kepada masyarakat, ini menjadi tanggungjawab kampus untuk mengabdi kepada masyarakat sesuai Tri Dharma perguruan tinggi," ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Dr Abizal Muhammad Yati mengatakan, pihaknya telah menjalin silaturrahmi dengan beberapa pengurus masjid di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
"Sejak sebelum Ramadhan panitia telah menentukan masjid yang akan dijadikan sebagai tempat safari ramadhan oleh fakultas dakwah," katanya menjelaskan.
Menurut Abizal, kedatangan tim penceramah pada shalat tarawih sangat diharapakan, terutama para jamaah di masjid di Rutan dan Lapas yang membutuhkan pencerahan spritual. Itu dilakukan setiap malam selama bulan puasa, dosen-dosen menjadi pendakwah dan imam.