Ini Misi Ramadhan Jazz Festival 1435 Hijriah

Rep: c78/ Red: Agung Sasongko

Ahad 06 Jul 2014 20:43 WIB

Ramadhan Jazz Festival Foto: Republika/Agung Supriyanto Ramadhan Jazz Festival

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan Jazz Festival kembali digelar. Untuk tahun ini, RJF juga memiliki misi khusus, yakni ingin membawa kesejukan selepas pilpres.

“Situasi yang damai memudahkan kita bersatu dan berbagi kebahagiaan,” lanjut Ketua Pelaksana RJF Muhamad Alfarabi Ramdhan kepada ROL, Ahad (6/7). Selain itu, RJF diharapkan dapat menunjukkan kepada masyarakat luas akan kukuhnya keimanan dan ketakwaan remaja dalam berkegiatan di Masjid.

Jadi, ia pun berpesan agar masyarakat segera menyiapkan tiket buku dan sedekahnya untuk emakmurkan masjid dalam perhelatan RJF pada 11-12 Juli mendatang. Kegiatan berbagi di Ramadhan juga dilakukan Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) dengan melakukan gelaran kajian berupa pesantren kilat (Sanlat) dan kegiatan sosial.

Sanlat dilakukan pada minggu pertama dan kedua ramadhan dengan sasarannya remaja siswa SMP dan SMA, serta kalangan mahasiswa dan pekerja muda.  “Tema sanlat untuk tahun ini lebih mengkaji soal persiapan remaja menghadapi masa depan yang gemilang, lebih khusus persiapan menyambut Muslim Global tahun depan,” kata Humas RISKA Hafiza Elvira Nofitariani.

Pada pekan ketiga Ramadhan, tepatnya 20 Juli 2014, RISKA juga akan kembali menyelenggarakan Anjangsana Sosial RISKA alias Ansor, di mana tahun akan fokus mengajak voluntir untuk menyantuni veteran. “Kami beserta relawan yang mendaftar akan mengunjungi Rumah Si Pitung kawasan Marunda Jakarta Utara,” ujarnya.

Di sana, akan diselenggarakan bazar sembako murah, pengobatan gratis bagi veteran, dan tentunya pemberian santunan serta perhatian untuk  mereka. Veteran, kata Fiza, saat ini masih menjadi kalangan yang terabaikan, maka dari itu perlu diperhatikan. Alasan memilih menyantuni veteran juga dipicu oleh semangat menyambut hari kemerdekaan yang akan berlangsung bulan depan, yakni Agustus tanggal 17.

Memperhatikan veteran, lanjut Fiza, juga menjadi momen pengingat kepada remaja, akan perjuangan para pahlawan bangsa. “Para veteran merupakan pelaku perjuangan untuk mempersatukan Indonesia,” katanya.

Maka dari itu, berkaitan dengan acara yang diselenggarakan pascapilpres, kegiatan sosial tersebut diharapkan juga menjadi penyejuk. Agar umat Islam dan masyarakat luas menjaga persatuan untuk Indonesia yang lebih baik, siapapun preseden yang terpilih kelak.