REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Remaja Islam Mesjid Cut Meutia (RICMA) kembali menyelenggarakan perhelatan Ramadhan Jazz festival (RJF) untuk keempat kalinya pada 11 sampai 12 Juli mendatang. 

“Di ramadhan kali ini, kami kembali berbagi kebahagiaan dalam bentuk pertunjukan musik sekaligus memfasilitasi para penonton untuk beramal juga dalam bentuk sumbangan buku dan sedekah,” kata Ketua Pelaksana RJF Muhamad Alfarabi Ramdhan kepada ROL, Ahad (6/7).

Jazz dipilih, lantaran seba dari karakteristiknya, merupakan musik yang damai dan merupakan salah satu sarana untuk membantu mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta. Demikian pula dengan dakwah Islam.

Disebutkannya, pertunjukan musik yang akan dimulai setelah shalat tarawih hingga tengah malam ini bertujuan bertujuan untuk mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat perekonomian dan ilmu pengetahuan. Sebab sebagai tanda masuk pertunjukan musik, pengunjung menggunakan ‘tiket’ yakni dengan menyumbangkan buku, berapapun jumlahnya, yang nantinya akan disumbangkan kepada yatim piatu dan anak-anak jalanan.

“Kalaupun tidak membawa buku, tidak bisa donor darah, tetap oleh masuk, semoga dapat manfaat dan dampak dakwah dari pertunjukan jazz ini,” katanya. ia juga menargetkan, pengunjung RJF akan mencapai enam ribu pengunjung.

Remaja yang merupakan sasaran utama acara juga otomatis didorong untuk berbondong-bondong memakmurkan masjid. “Agar tidak ada lagi pengotak-kotakan antara remaja masjid dengan mereka yang merasa gaul, kita semua sama-sama Islam dan masjidlah satu dari tempat-tempat yang mempersatukan kita,” ujarnya.

Lebih dari sepuluh musisi Jazz akan menghibur pengunjung masjid, di antaranya Tohpati, Idang Rasjidi, Tulus, Raisa, Gugun Blues Shelter, Yance Manusama, Otti Jamalus, Clorophyl feat Teza Sumendra, Tiwuk Rayie, Lantun Orchestra dan musisi jazz lainnya. Para musisi jaz tersebut dijadwalkan akan membawakan lagu bertema religi yang dibalut dengan musik bernuansa jazz. “Semoga akan menginspirasi,” katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00