REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali merangkul Perhimpunan Donor Darah Indonesia unit Kuba Denpasar untuk bersama-sama mengajak jamaah di masjid Baitul Makmur, Perumnas Denpasar untuk ikut berpartisipasi menjadi pendonor sukarela.
"Kami merangkul PDDI Kuba bersama-sama masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa untuk berperan aktif dalam kegiatan donor," kata Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali, dr A.A Sagung Mas Dwipayani, MKes di Denpasar, Ahad (6/7).
Kegiatan Donor Darah yang dilakukan pada Sabtu (5/7) malam setelah umat muslim menjalankan ibadah taraweh dan berbuka puasa di masjid Baitul Makmur, Perumnas, Denpasar itu bertujuan memasyarakatkan donor dan kegiatan rutin yang dilakukan selama bulan ramadhan di tempat ibadah tersebut.
Sagung menuturkan kegiatan donor darah setelah berbuka puasa tersebut dilakukan bersifat sukarela sehingga jamaah yang sedang menjalankan ibadah puasa tersebut tetap dapat beramal dan membantu PMI Bali dalam memenuhi kebutuhan darah di pelayanan UDD PMI Bali.
"Dengan adanya peran aktif masyarakat muslim dalam kegiatan donor darah ini sangat membantu memenuhi ketersediaan darah di UDD PMI Bali," ujar Sagung.
Kegiatan donor darah tersebut dilakukan pada malam hari karena permintan di masjid setempat dan cenderung lebih mudah menyosialisasikan kegiatan itu dilakukan setelah menjalankan ibadah taraweh dan berbuka puasa.
Hal senada diungkapkan Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Unit Kuba Denpasar, Muhammad Junaidi mengatakan bahwa, kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu sesama masyarakat yang membutuhkan darah di UDD PMI Bali dan merupakan agenda tiap tahun yang dilakukan oleh jamaah di masjid itu.
"Kegiatan donor tersebut sudah menginjak tahun keenam dan ini dilakukan rutin setiap bulan Ramadhan," kata Junaidi. Selain itu dengan adanya kegiatan tersebut para jamaah juga dapat beramal walaupun sedang menjalankan ibadah puasa.