REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Para pedagang mengaku kurma nabi ternyata diminati oleh warga Cirebon, Jawa Barat, sehingga memasuki bulan Ramadhan omzet penjualan buah tersebut melonjak. "Kurma nabi yakni Ajwa cukup diminati oleh warga Cirebon, hal itu terbukti naiknya omzet penjualan buah kuram nabi dibandingkan jenis lain," kata Faris salah seorang pedagang kurma di Cirebon, Ahad (6/7).
Ia menambahkan, omzet penjualan buah kurma memasuki bulan Ramadhan mengalami peningkatan, kini dalam satu hari bisa terjual sekitar 100 kilogram berbagai jenis kurma, tapi yang paling diserbu pembeli yakni kurma Ajwa. Kurma nabi atau kurma Ajwa memiliki keunggulan, kata dia, rasa manis natural, wangi, legit, bersih dan reyah, sehingga diminati konsumen, meski harganya cukup tinggi bisa mencapi Rp50 ribu per kilogram kualitas biasa.
Faroq pedagang kurma lain mengaku, memasuki bulan Ramadhan penjualan buah kurma terus mengalami peningkatan, untuk Cirebon jenis kurma Ajwa cukup diminati sehingga menguntungkan pedagang. Buah kurma bermanfaat bagi kesehatan, kata dia, selain itu prkatis untuk berbuka puasa, rasa manis natural dan legit menjadi daya tarik bagi masyarakat Cirebon.
Menurut dia, tak lengkap rasanya berbuka puasa tanpa buah kurma nabi, wajar penjualan selama bulan Ramadhan meningkat, meski usai Lebaran omzet bertahan karena buah tersebut semakin diminati masyarakat terutama diolah menjadi minuman segar.
Sementara itu Kusni warga Cirebon menuturkan, kurma nabi memiliki serat lebih banyak dan rasa manis alami beda dengan kurma Iran yang memiliki kulit tipis, setiap berbuka puasa selalu disediakan karena mudah menyimpannya juga tahan lama.