Waspada, Ada Makanan Berbuka Puasa Mengandung Boraks dan Formalin

Rep: neni ridarineni/ Red: M Akbar

Jumat 04 Jul 2014 16:31 WIB

  Petugas memperlihatkan bahan makanan berbahaya berupa boraks dan pewarna tekstil untuk makanan. Foto: Antara/Jafkhairi Petugas memperlihatkan bahan makanan berbahaya berupa boraks dan pewarna tekstil untuk makanan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Hasil pantauan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Yogyakarta menemukan makanan mie yang sudah siap saji yang mengandung formalin dan boraks. Temuan ini terlihat di dua lokasi sekitar kampus UII Jalan Kaliurang dan Kauman.

''Boraks dan formalin terdapat dalam mie basah yang diolah menjadi mie goreng  dan mie yang dicampur tahu pakai kuah,''kata BBPOM DIY Abdul Rahim di ruang kerjanya, Jum'at (4/7).

Rahim mengatakan, kalau sudah diolah dalam bentuk siap saji maka mie basah yang mengandung formalin dan boraks tersebut tidak bisa diketahui secara kasat mata. ''Untuk mengetahuinya harus dites menggunakan test kit,''kata dia.

Menurut Rahim, dari hasil pemantauan BBPOM di Yogyakarta terhadap makanan ta'jil di dua lokasi ada 21 sampel yang diperiksa dan tiga sampel diantaranya tidak memenuhi syarat. Ketiga sampel tersebut semuanya menggunakan bahan mie basah yang mengandung boraks dan formalin.

Sehubungan dengan hal itu, BBPOM di Yogyakarta sedang melakukan penelusuran. Kemungkinan besar mie basah tersebut tidak diproduksi di Yogyakarta, melainkan disinyalir berasal dari Magelang dan Klaten.

Dari hasil pengakuan penjualnya, mereka membeli mie basah  dari Pasar Pakem, Pasar Colombo dan Pasar Beringharjo. ''Namun sampai sekarang kami belum menemukan asal mie basah tersebut. Sekarang sedang dalam proses penelusuran,''tuturnya.

Terpopuler