Rahmat di Sepuluh Hari Pertama Ramadhan

Rep: Mgrol25/ Red: Chairul Akhmad

Jumat 04 Jul 2014 06:37 WIB

Suasana ibadah di Masjid Universitas Indonesia, Depok. Foto: Republika/Rusdi Suasana ibadah di Masjid Universitas Indonesia, Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terdapat tiga fase di bulan Ramadhan. Pertama, 10 hari pertama Ramadhan yang juga disebut Fase Rahmat. Kedua, Fase Maghfirah di 10 hari kedua Ramadhan. Terakhir, Fase Pembebasan Api Neraka di 10 hari terakhir Ramadhan.

Demikian disampaikan oleh Ustaz Ahmad Syauqi saat berceramah di Masjid At-tauhid Arief Rahman, Universitas Indonesia (UI), Salemba, Kamis (3/7). 

Atase Kedutaan Arab Saudi ini fokus menjelaskan Fase Rahmat sebagai fase di 10 hari pertama Ramadhan. Ia mengutip salah satu hadis Rasul, tentang keniscayaan mukmin masuk neraka jika hanya mengandalkan amal saleh.

Masuk ke dalam surga, jelasnya, tergantung pada rahmat yang diberikan oleh Allah. Rahmat Allah bermakna kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. “Rahmat Allah itu dekat bagi orang yang senantiasa berbuat kebajikan,” tutur Ahmad.

Ahmad mengimbau jamaah untuk berlomba-lomba meraih rahmat-Nya di 10 hari pertama ini. Fase rahmat merupakan peluang bagi hamba Allah untuk masuk surga.

Amal saleh, kata dia, bukanlah penentu seseorang masuk surga. Tapi amal saleh menentukan derajat surga yang akan seorang mukmin masuki. “Karena itu, mari kita mencari rahmat Allah dan kita tingkatkan amal saleh,” seru Ahmad.