REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Program mudik gratis Lebaran 2014 yang difasilitasi Pemprov Jawa Timur bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya diminati masyarakat. Hal itu terbukti dengan tingginya jumlah pemesanan tiket.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sumarsono, Kamis, mengatakan sejak pendaftaran dibuka pada 24 Juni, kuota tiket gratis yang tersisa tinggal 20 persen dari total sekitar 84 ribu tempat duduk untuk sejumlah tujuan.
"Jika kuota sudah terpenuhi, pendaftaran mudik gratis akan ditutup, kecuali untuk KA Arjuno Ekspres (Surabaya-Madiun) yang tiketnya bisa diperoleh tujuh hari sebelum keberangkatan," katanya.
Sebanyak 16 perjalanan kereta api tujuan jarak pendek dan sedang disiapkan pada program mudik-balik gratis pada tahun ini.
Adapun kereta api yang disiapkan itu, antara lain KA Cepu Ekspres tujuan Surabaya-Cepu, KA Probowangi (Surabaya-Banyuwangi), KA Dhoho (Surabaya-Kediri-Blitar), dan KA Penataran Ekspres (Surabaya-Malang-Blitar), serta KA Sarangan Ekspres (Surabaya-Madiun).
"Kami mengimbau masyarakat yang ingin memanfaatkan program mudik dan balik gratis Lebaran ini untuk segera mendaftarkan diri melalui stasiun online atau loket-loket stasiun yang dilewati rute kereta. Setiap pemesan maksimal hanya bisa memperoleh empat tiket KA," kata Sumarsono.
Untuk mendapatkan tiket gratis, tambah Sumarsono, masyarakat cukup menyerahkan foto kopi KTP atau kartu keluarga yang masih berlaku, atau kartu tanda mahasiswa dan kartu pelajar.