REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak enam puluh petugas keamanan dikerahkan untuk mengamankan area istiqlal selama bulan ramadhan. Wakil Kepala Humas dan Protokol Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan pengerahan ini untuk mengantisipasi jemaah masjid yang membludak di bulan puasa.

"Tiap hari diturunkan dua regu. Itu mereka patroli di dalam gedung dan di luar parkir. Mengatur lalu lintas di dalam area parkir," kata Abu kepada ROL, Kamis (3/7).

Abu mengatakan, petugas keamanan tersebut akan bergantian berjaga selama 24 jam. Meski begitu, ia tetap menghimbau para pengunjung untuk menjaga barang milik mereka masing-masing. Ini karena, sudah berulangkali kasus kehilangan terjadi di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Karena biasanya kalau lagi rame suka ada yang kehilangan gitu. Kan macem-macem orang yang masuk. Tiap tahun ada yang gitu," ujarnya.

Di bulan ramadhan, pengunjung masjid Istiqlal melonjak dibanding hari biasa. Selain ingin melakukan ibadah, banyak juga pengunjung yang ingin mengunjungi perpustakaan ataupun hanya sekadar beristirahat. Menjelang waktu berbuka puasa, Istiqlal makin ramai dengan para pengunjung yang ingin berbuka puasa sekaligus melaksanakan solat teraweh.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00