REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Permintaan buah kolang kaling di pasar tradisional Temanggung, Jawa Tengah, meningkat tajam selama Ramadhan. Seorang pedagang di Pasar Parakan, Kusrina mengatakan, penjualan kolang kaling meningkat hingga 10 kali dibanding hari-hari biasa.

Buah kolang kaling biasanya digunakan untuk membuat campuran minuman sebagai menu berbuka puasa bagi kaum muslim. Kusrina mengatakan, jauh hari menjelang Ramadhan telah menyetok dalam jumlah banyak untuk memenuhi permintaan selama Ramadhan.

"Sebelumnya kami telah memesan kolang kaling pada petani di Temanggung, Batang, dan Banjarnegara untuk menambah pasokan dibanding hari biasa guna memenuhi permintaan konsumen," katanya.

Ia mengatakan, permintaan pada Ramadhan sangat tinggi sehingga perlu stok yang lebih banyak dibanding biasanya.

Padahal di luar Ramadhan, basanya hanya mampu menjual paling banyak 10 kilogram per hari dan memasuki Ramadhan permintaan bisa mencapai satu kuintal per hari.

Seiring permintaan yang tinggi, katanya, harga kolang kaling pada Ramadhan juga mengalami kenaikan dari Rp8.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram.