Mau Umrah Ramadhan, Pilih 10 Hari Terakhir Puasa

Red: Agung Sasongko

Kamis 03 Jul 2014 17:15 WIB

Jamaah umrah Foto: AP Jamaah umrah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minat umat Islam untuk umrah Ramadhan masih tinggi. Meski kasus Mers masih berlanjut.

"Alhamdulillah, peminatnya masih tinggi," kata Alisya Fianne, Direktur Utama Alisya Nurul Baqi Tour and Travel di Jakarta , Kamis (3/7). Meski pengurusan visa cukup sulit begitu pula dengan harganya yang jauh berbeda dengan umrah reguler, namun itu tidak mengurangi minat masyarakat.

Pada 17 Juli mendatang, Alisya Nurul Baqi akan memberangkatkan 20 jamaah. Alisya sengaja membatasi jumlah jamaah yang berangkat, dengan harapan para jamaah dapat melaksanakan ibadah secara khuyuk. Bimbingan kepada para jamaah pun berjalan efektif dan mengena.

Alisya mengungkap biasanya para jamaah memilih untuk umrah menjelang akhir Ramadhan. Perhitungannya, mereka bisa berlebaran disana. "Memang suasananya beda yah," kata dia.

Terkair virus Mers, Alisya mengingatkan agar para jamaah memeriksakan kesehatan dengan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan pemerintah. Selanjutnya, siapkan niat agar diberikan kemudahan saat umrah.

 

 

Terpopuler