REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kapolda Jabar Irjen Pol Mochammad Iriawan dan Dirjen Kementerian Pekerjaan Umum melakukan pemantauan kondisi jalur Pantura Jabar mulai dari Cikampek-Indramayu-Cirebon, Kamis.
"Pemantauan dilakukan di jalur Pantura, untuk melihat kondisi dan kesiapan jalur itu menjelang musim mudik dan balik Lebaran 2014," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul.
Pengecekan jalur itu juga dilakukan bersama Dinas Perhubungan Jabar, Jasa Raharja serta beberapa pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya. Kapolda juga mengecek kesiapan Pos-Pos polisi di sepanjang jalur itu. Pada arus Mudik dan Balik Lebaran 2014 Polda Jabar akan mendirikan sejumlah Posko Pengamanan di sejumlah titik lokasi, khususnya di jalur rawan kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas.
"Perbaikan jalur Pantura menjadi salah satu perhatian menjelang arus mudik dan balik lebaran ini, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas," kata Martinus.
Polda Jabar biasanya mengerahkan pasukan di sepanjang jalur itu, selain untuk mengurai kemacetan juga untuk mengantisipasi aksi kriminalitas yang kerap terjadi di jalur itu. Sehari sebelumnya, Rabu (2/7) Menteri Perhubungan EE Mangindaan juga melakukan pemantauan jalur selatan yakni di kawasan Cileunyi, Nagreg, Malangbong, Gentong hingga kawasan Kota Banjar.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyatakan kondisi jalan di jalur selatan Jawa Barat, yakni Cileunyi - Nagreg - Tasikmalaya, sangat layak dan siap untuk dilintasi arus mudik Lebaran 2014. "Secara umum kondisi jalan raya di kawasan Cileunyi - Nagreg cukup bagus dan siap untuk dilintasi pemudik. Meski ada perbaikan di beberapa titik, namun diperkirakan tuntas sebelum pertengahan Juli," kata Menhub.
Menhub melakukan pengecekan sejumlah kondisi jalan baik di jalur Nagreg lama maupun di jalur lingkar Nagreg yang dalam beberapa tahun terakhir cukup berhasil mengatasi kemacetan di kawasan itu. Tim juga melakukan peninjauan di beberapa ruas jalan yang sedang diperbaiki, yakni di jalur Rancaekek dan di sektiar tanjakan Gentong Kabupaten Tasikmalaya. Ia juga menyampaikan beberapa petunjuk teknis penanganan kepadatan arus lalu lintas di jalur itu.