Jam Kantor, PNS Berkeliaran di Pasar Saat Puasa

Rep: mursalin yasland / Red: Muhammad Hafil

Rabu 02 Jul 2014 13:37 WIB

PNS, ilustrasi PNS, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG –- Jadwal kerja selama Ramadhan sudah diedarkan, namun masih banyak pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honor, berkeliaran di pasar tradisional dan mal pada jam kantor. Mereka berbelanja ada yang untuk berbuka puasa dan membeli pakaian untuk lebaran.

Pemantauan di pasar tradisonal Bambu Kuning dan sebuah mal di pasar tengah, Rabu (2/7), PNS berseragam pemerintah provinsi (pemprov) Lampung dan PNS pemkot Bandar Lampung, berkeliaran di pasar tersebut pada jam kantor di bawah jam 12.00 WIB.

PNS tersebut mengaku di kantor sudah tidak ada pekerjaan selama bulan puasa ini. "Dari pada bengong di ruangan gak ada kerjaan, lebih beli lauk dan sayur untuk berbuka nanti sore," kata seorang PNS berlabel nama Wati.

Sedangkan di Mal Plaza Bandar Lampung, beberapa PNS berseragam kantor dan ada juga yang berseragam namun ditutupi jaket, sibuk mencari dan membeli pakaian. Menurut Susi, pns dari pemkot Bandar Lampung, kalau hari-hari pertama puasa masih sepi.

"Kalau 10 hari pertama masih sepi mal, jadi masih enak memilih baju untuk anak buat lebaran," katanya.

Sedangkan di kantor Pemkot Bandar Lampung dan Pemprov Lampung banyak ditemukan PNS yang telat datang ke kantor sampai pukul  9.00. Padahal jadwal kerja sudah mundur menjadi pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00.

Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, akan menindak PNS di lingkungan pemkot yang kedapatan berkeliaran di pasar saat jam kantor, dan telat masuk kerja. "Saya sudah peringati PNS taati aturan, jangan ada yang bolos dan telat lagi," kata Herman HN seusai melakukan inspeksi mendadak di beberapa satuan kerja perangkat daerat (SKPD) di pemkot Bandar Lampung, Rabu (2/7).

Wali kota mendapati banyak PNS yang telat datang dan bolos. Ia sidak ke Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta beberapa satuan kerja lainnya di pemkot.

Wali Kota menyatakan akan memintai keterangan perihal PNS yang telat dan bolos tersebut, baru dikenakan sanksi. Menurut dia, puasa jangan dijadikan untuk bermalas-malasan, karena sudah ada tugas pokok dan fungsinya, untuk melayani masyarakat.

Terpopuler