Bantuan Ramadhan untuk Pengungsi (2-habis)

Rep: Hilyatun Nishlah/ Red: Chairul Akhmad

Rabu 02 Jul 2014 10:35 WIB

Pengungsi Suriah di kamp pengungsi yang terletak di Provinsi Idlib, utara Suriah. Foto: AP Photo/Hussein Malla Pengungsi Suriah di kamp pengungsi yang terletak di Provinsi Idlib, utara Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, Kerajaan Arab Saudi juga akan memberikan bantuan kepada warga Suriah yang mengungsi di Yordania sepanjang Ramadhan. Bantuan berupa menu berbuka hingga makanan sehari-hari. 

Bantuan tersebut diberikan Kerajaan Arab Saudi sejak hari pertama Ramadhan hingga hari terakhir Ramadhan.

“Berdasarakan perjanjian, Kerajaan Arab Saudi akan memberikan bantuan sebanyak 150 ribu makanan kering yang didistribusikan untuk keluarga-keluarga Suriah di Yordania,” ujar salah satu narasumber dikutip Arab News.

Arab Saudi juga berjanji untuk membayar 1.000 rumah tangga untuk menampung keluarga pengungsi Suriah di Lebanon.  Kerajaan Arab Saudi juga telah mengirimkan 150 ton kurma untuk didistribusikan kepada pengungsi Suriah di Lebanon.

Seluruh bantuan ini diberikan untuk meringankan korban perang Suriah. Tak hanya Suriah, Arab Saudi juga akan memberikan bantuan enam ton Kurma buat pengungsi Palestina.

PBB mencatat, hampir tiga juga orang telah meninggalkan Suriah untuk menghindari pertempuran sipil yang berlangsung sejak 2011. Lebih dari 150 ribu orang dilaporkan tewas.

Di Amerika Serikat, Muslim Irak dan Suriah menyambut Ramadhan tahun ini dengan rasa waswas dan penuh kesederhanaan. Mereka khawatir dengan nasib kerabat yang berada di Timur Tengah.

“Kami berdoa kepada Allah agar membuat semuanya lebih mudah buat mereka. Karena, banyak di antara mereka yang berpuasa di Irak dengan rasa tidak aman,” ujar Haitham A, warga Irak yang tinggal di Kalifornia Selatan, seperti dikutip Whittier Daily News.

Dia mengatakan, keluarga adik perempuannya yang berada di Baghdad berencana untuk mengungsi ke Yordania. Keluarga adik lelakinya pun telah mengungsi ke wilayah Kurdistan di utara Irak yang dianggap lebih aman.

Situasi di Irak memanas setelah kelompok Negara Islam Irak dan Suriah menguasi kota strategis di utara Irak dan sedang menuju Baghdad. “Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan. Situasinya sangat sulit.”

Organisasi Bantuan Islam Internasional (IIRO) yang berbabis di Jeddah dan Liga Muslim Dunia (MWL) telah mengalokasikan anggaran sebesar 6,45 juta riyal Arab Saudi untuk mendukung proyek buka puasa pada Ramadhan tahun ini. Bantuan tersebut sangat membantu puluhan ribu Muslim yang berpuasa di 29 negara di Asia.

Terpopuler