Cari Buku Murah di Republika Ramadhan Fair Saja

Rep: cjo1/ Red: Agung Sasongko

Rabu 02 Jul 2014 06:46 WIB

Pengunjung melihat salah satu stan saat berlangsungnya Republika Ramadhan Fair 2014 di Masjid Attin, Jakarta, Jumat (27/6). (Republika/Edwin Dwi Putranto) Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Pengunjung melihat salah satu stan saat berlangsungnya Republika Ramadhan Fair 2014 di Masjid Attin, Jakarta, Jumat (27/6). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ingin mencari referensi bacaan seputar masalah agama dan lainnya. Kebetulan Anda tengah berada di sekitar area Taman Mini Indonesia Indah (TMII), rasanya tak salah bila mampir ke Republika Ramadhan Fair.

Di area Ramadhan Fair, terdapat bazaar buku murah. Harganya mulai Rp. 15.000. "Kebanyakan pengunjung membeli buku-buku ini, bahkan ada yang sampai memborongnya," kata Ito, Koordinator Komunitas Para Penerbit (Koper) selaku penanggung jawab stand buku murah kepada ROL pada Selasa malam (1/7).

Kebanyakan pengunjung, lanjut dia, mengincar buku buku murah yang bersifat ringkas, aplikatif dan praktis. Misalnya buku tentang tata cara shalat, cara berpuasa yang baik dan benar, buku cara berwudlu sampai buku resep makanan dan cara membuat kue. "Sementara untuk buku referensi peminatnya kurang," ujar pria yang akrab disapa Kak Ito ini.

Kak Ito menjelaskan dari hari ke hari jumlah pengunjung terus merangkak sehingga pendapatan stand gelaran bazar meningkat. Meski begitu, di pekan pertama perolehan omzet belum signifikan. Ia menduga, jelang pekan kedua hingga hari ke 15, pendapatan penjualan buku akan lebih optimal karena jamaah sudah bersiap untuk ibadah tarawih dan berbelanja cerdas di Ramadhan Fair.

Berdasarkan laporan panitia, pada hari pertama stand bazar buku.murah memeroleh jumlah penjualan sebanyak Rp 1 juta. Kemudian di hari kedua meningkat sekitar Rp 1,2 juta dan di hari ke tiga memeroleh sekitar Rp 1,5 juta.

Pria yang juga berprofesi sebagai pendongeng ini juga memprediksi, pembelian buku maupun dagangan bazar lainnya akan meningkat sampai hari ke 15 Ramadhan. Sementara itu, waktu ramai akan terlihat sekitar pukul 18.30.WIB hingga di pertengahan waktu shalat tarawih.

"Setelah 15 hari, orang akan sibuk memikirkan pulang kampung atau membuat kue lebaran,"ujarnya. Meski begitu, Koper akan coba membuka stand bazar hingga sebulan lamanya agar mengetahui seberapa eksis buku-buku di bulan Ramadhan.

Terpopuler